Polisi Tembak Polisi
Terancam Hukuman Mati, Momen Kuat Maruf Tertawa dan Melawak di Persidangan Jadi Sorotan
Saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J pada Selasa (30/9/2022) lalu, Kuat Maruf juga jadi sorotan. Dia tertawa lepas usai proses rekonstruksi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok Kuat Maruf jadi terdakwa yang paling disorot selama persidangan kasus pembunuhan Brigadir J.
Pasalnya, Kuat Maruf kerap tertawa dan tersenyum di persidangan.
Bukan satu atau dua kali saja Kuat Maruf tertawa saat mengikuti sidang.
Bahkan sopir merangkap asisten rumah tangga (ART) Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo itu juga melawak di persidangan sehingga membuat peserta sidang tertawa.
Terakhir saat Kuat Maruf mengikuti sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022) kemarin.
Audiens ruang sidang tertawa saat Kuat Maruf memberikan tanggapan soal kecerdasan dirinya di bawah rata-rata.
Dalam kesempatan yang sama Kuat juga menanyakan pada ahli psikolog forensik, apakah dirinya adalah pembohong atau tidak?
“Saya ini tipe orang pembohong apa tidak jujur apa gimana ibu? Soalnya akhir-akhir ini saya sering disebut pembohong dan tidak jujur, dan saya sakit dengan bahasa itu," ujarnya disambut tawa yang hadir.
Sehari Sebelumnya Juga Melucu
Sehari sebelumnya, Selasa (20/12/2022), Kuat Maruf juga membuat seisi ruang sidang tertawa setelah dia memberikan tanggapan ahli.
Saksi ahli dari Digital Forensik Mabes Polri Heri Priyanto hadir untuk memberikan kesaksian pada sidang lanjutan pembunuhan Brigadir Yosua hari ini.
Ada sebuah video rekaman CCTV di rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling III, Jakarta Selatan yang diputar di persidangan.
Baca juga: Kuat Maruf Sakit Hati Disebut Pembohong, Tapi Ikhlas Saat Dibilang Tak Cerdas, Kuasa Hukum Tertawa
Selesai mendengar kesaksian ahli, hakim bertanya tanggapan satu per satu kepada terdakwa pembunuhan Brigadir Yosua, termasuk Kuat Maruf.
"Baik saya tanyakan kepada terdakwa Kuat Maruf, bagaimana terhadap ahli ini?" tanya Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso.
"Baik yang mulia, saya terima kasih kepada pak hakim karena telah mengizinkan memutar ulang jadinya saya ketahuan kapan naik dan turunnya (lift)," kata Kuat Maruf yang kemudian diikuti tawa seisi ruang sidang.