Kaleidoskop 2022
Kaleidoskop 2022: Berita Tewasnya Pemain dan Official Persikabo 1973 Hingga Tragedi Kanjuruhan
Bahkan, beberapa di antaranya sempat menggegerkan dunia maya hingga masyarakat Indonesia.
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Dalam surat komplain tersebut tertera nama Sekretaris Jenderal Persikabo 1973, Wahyuliana Chandra Rini.
3. Official Persikabo 1973 tewas di gunung
Manajemen Persikabo 1973 angkat bicara mengenai tewasnya seorang ofisial tim berjuluk Laskar Padjajaran ketika berada di Denpasar, Bali.
Seorang ofisial tim Persikabo 1973 itu bernama Ihya Nurudin (42).
Sebelumnya Ihya dikabarkan meninggal saat berlibur di Gunung Batur, Kintamani, Bangli.
Namun manajemen Pesikabo 1973 sedikit meluruskan kabar tersebut.

Melalui Media Officer Persikabo 1973, Nandang Permana Sidik menegaskan, almarhum Ihya berada di Gunung Batur saat menjalani tugas.
Ihya dikabarkan bertugas memberi pendampingan kepada pemain yang melakukan recovery.
"Jadi almarhum berada di Gunung Batur saat tugas pengawalan untuk beberapa pemain yang akan melakukan recovery," tegasnya, Selasa (15/3/2022).
Manajemen Persikabo 1973 Sampaikan Duka Cita
Media Officer, Nandang Permana Sidik menjelaskan, manajmen Persikabo 1973 menyampaikan duka citanya.
"Persikabo beduka setelah salah seorang ofisial Ihya Nurudin wafat pada pukul 07.20 WITA Selasa, 15 Maret 2022. Almarhum wafat karena kelelahan dan serangan jantung saat berada di Gunung Batur, Kintamani, Bali," ujarnya.
Lebih lanjut, Nandang menegaskan, saat ini jenazah atas nama Ihya tengah diantarkan ke kediamannya.
"Saat ini Jenazah dalam proses pemulangan ke Bogor menggunakan pesawat. Sebelumnya, almarhum dibawa ke RS Bangli, disolatkan di Mesjid yang berada di depan Polres Bangli," tegasnya.
"Setelah itu, almarhum dibawa ke RS Sanglah Denpasar dan selanjuntnya dibawa ke Bandara Ngurah Rai untuk diterbangkan ke Jakarta, kemudian dibawa ke rumah duka di Cibinong, Kabupaten Bogor," tambahnya.
Baca juga: Momen Perayaan Sederhana HUT ke-49 Persikabo 1973, Saling Berbagi Kue
4. Tragedi Kanjuruhan
Kerusuhan suporter pasca pertandingan laga sepakbola Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) pukul 23.45 WIB malam.
Kerusuhan suporter diduga lantaran ribuan orang dari tribun penonton berlarian masuk ke dalam lapangan.
Hal tersebut terjadi usai Arema FC dikalahkan Persebaya dengan skor 2-3.
Imbas kerusuhan ribuan suporter tersebut, ratusan orang meninggal dunia.
"Masih simpang siur (jumlah yang meninggal) ada yang bilang 114 tapi tadi ada yang bilang 120," kata Bupati Malang HM Sanusi dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Minggu (2/10/2022) dikutip Tribunnews.com.

Sementara itu Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat menyebut ada 127 orang meninggal dunia akibat kerusuhan tersebut.
"Jadi sampai dengan pukul 03.00 ada di beberapa rumah sakit, ada 127 penonton yang meninggal dunia," kata Kapolres.
Dari 127 orang yang tewas ada dua orang anggota kepolisian juga meninggal.
"Dua di antaranya yang meninggal anggota kepolisian," ujarnya.
Korban tewas dibawa ke rumah sakit Wafa, RS Teja Husada dan RSUD Kanjuruhan.
5. Bus Timnas Thailand diserang
Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking menyayangkan penyerangan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Kejadian itu terjadi saat bus yang mengangkut skuad Gajah Perang - julukan Timnas Thailand, berada di jalan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022).
Setelah pertandingan yang berakhir imbang 1-1 tersebut, pelatih kelahiran Brasil itu pun buka suara.
"Itu sesuatu yang menyedihkan dan tidak seharusnya terjadi. Kami harus fokus ke pertandingan," ungkap Poling.
"Saya tidak bilang itu memengaruhi kami, tapi kalian (panitia penyelenggara) harusnya mempunyai organisasi yang lebih baik soal itu," tegasnya.

Polking pun menceritakan bagaimana gentingnya situasi di dalam bus pada saat penyerangan itu berlangsung.
Kendati tidak memengaruhi jalannya pertandingan dan hasil yang diraih, Polking tetap tak membenarkan hal tersebut.
"Semua orang tahu bahwa bus akan melewati jalan itu. Ada mobil polisi di depan tapi 3 ribuan orang menunggu kami," ucap Polking.
"Sulit membicarakan ini karena ini seharusnya urusan kalian. Tapi ini tak bagus. Namun semua itu tak ada hubungannya dengan hasil pertandingan," lanjutnya.
Dengan hasil kali ini, Thailand tetap menduduki puncak klasemen sementara Grupa A Piala AFF 2022, dengan koleksi tujuh poin dan menciptakan sembilan selisih gol.
Sementara Timnas Indonesia berada di peringkat kedua dengan mengumpulkan tujuh poin dan delapan selisih gol.