Berstatus Klinik Rawat Jalan, RSUD Parung Bogor Telan Anggaran Rp 10 M Untuk Operasional Pertahun

Selain pembangunannya menelan anggaran yang sangat besar, untuk pembiayaan operasional klinik tersebut pun tak kalah besarnya. Kepala Bidang Sumber

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina, Pemkab Bogor baru saja resmi membuka klinik rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parung, Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor baru-baru ini resmi membuka klinik rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parung, Kabupaten Bogor.

Selain pembangunannya menelan anggaran yang sangat besar, untuk pembiayaan operasional klinik tersebut pun tak kalah besarnya.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Anni Bersari Kristina mengungkapkan, anggaran yang disiapkan mencapai puluhan miliar rupiah.

"Kalau total untuk keseluruhan operasional kami sudah siapkan Rp 10 Miliar untuk satu tahun. Seperti listrik, air, telepon, makan, minum, gaji, semua sudah termasuk," ujar wanita yang juga mengemban tugas Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek RSUD Parung.

Disamping itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk mempercepat pengembangan RSUD Parung yang saat ini hanya sebatas klinik rawat jalan.

Salah satu yang ia inginkan adalah menambah jumlah dokter spesialis agar pelayanan masyarakat bisa maksimal.

"Kami merekrut spesialis bedah, penyakit dalam, anak, dan kebidanan. Sebenernya udah cukup, tapi saya maunya dua dokter agar bisa membackup. Saya sih berharap ada dokter mata, dokter syaraf nanti," ucapnya.

Ia pun tak menampik untuk saat ini masih banyak kekuarangan dan harus menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya.

"Memang belum sempurna karena butuh banyak sekali assesment yang perlu kami wujudkan, karena untuk menjadi rumah sakit itu bukan hal gampang, bagaimana kita mencari pendanaan, pendampingan," tandasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved