Penataan Kawasan Puncak, Pemkab Bogor Berencana Lakukan Pembangunan Besar Tahun 2026
Bupati Bogor menambahkan, pembangunan besar di kawasan Puncak direncanakan akan dimulai pada tahun 2026.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pemerintah Kabupaten Bogor bakal kembali melakukan penataan di kawasan Puncak Bogor.
Pembangunan besar dalam mempercepat penataan Puncak Bogor rencananya akan segera dilakukan.
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan bahwa kawasan Puncak merupakan jalur strategis nasional yang tidak hanya berfungsi sebagai akses utama transportasi antardaerah, tetapi juga sebagai kawasan wisata yang menjadi wajah Kabupaten Bogor.
“Penataan kawasan Puncak bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyentuh aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Kita ingin menciptakan kawasan yang tertib, asri, dan berkelanjutan,” ujar Rudy dalam keterangannya, Kamis (6/11/2025).
Bupati Bogor menambahkan, pembangunan besar di kawasan Puncak direncanakan akan dimulai pada tahun 2026.
Namun tahapan awal berupa penataan administratif, perbaikan teknis, dan langkah-langkah kecil di lapangan sudah mulai dilaksanakan sejak 2025.
Menurutnya, banyak pihak terlibat dalam penataan kawasan puncak.
Oleh sebab itu, koordinasi dan komunikasi antar sektor menjadi kunci utama agar proses pembangunan berjalan lancar.
“Ada jalan nasional, saluran air, utilitas publik, hingga penertiban bangunan dan papan reklame. Semua harus ditata dengan kolaborasi dan kesepahaman bersama,” jelasnya.
Selain aspek fisik, Pemerintah Kabupaten Bogor juga berencana menata kembali kawasan ekonomi di sepanjang jalur Puncak agar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat.
Bupati Bogor juga mendorong optimalisasi anggaran perangkat daerah serta dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) dari sektor swasta untuk mempercepat penataan dan pelebaran ruas jalan, perbaikan drainase, serta pembenahan akses keluar-masuk kawasan.
“Kita tidak perlu menunggu proyek besar selesai. Langkah-langkah kecil sudah bisa kita mulai sekarang agar masyarakat segera merasakan manfaatnya,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meminta agar dinas-dinas teknis seperti Dinas Pariwisata, Satpol PP, dan DLH menyesuaikan sistem kerja agar tetap siap siaga di kawasan wisata setiap akhir pekan atau musim liburan.
Pemerintah akan memperkuat keberadaan pos gabungan di titik strategis kawasan Puncak yang dilengkapi dengan mini-klinik, sarana kebersihan, serta petugas lapangan.
Melalui penataan terpadu ini, Bupati Bogor berharap kawasan Puncak dapat menjadi simbol wajah Kabupaten Bogor yang indah, tertib, dan maju, sekaligus kebanggaan masyarakat Bogor dan Indonesia.
“Kalau jalur Puncaknya rapi, orang akan melihat Bogor dengan pandangan yang baru. Ini bukan hanya pembangunan fisik, tapi juga cerminan karakter kita sebagai masyarakat yang disiplin dan peduli lingkungan,” ungkapnya.
| Bupati Bogor Targetkan Setiap Kecamatan Punya Hutan Kota, Terinspirasi dari Keluarga Rosita |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem, 3.000 Personel Gabungan Disiapkan untuk Antisipasi Bencana di Kabupaten Bogor |
|
|---|
| Polres Bogor Gelar Apel Siaga Tanggap Bencana, 3.000 Personel Gabungan Disiagakan |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Tetapkan Siaga Bencana, Bupati Bogor Minta Semua Jajarannya Bersiap Hadapi Cuaca Buruk |
|
|---|
| UPDATE Kondisi SMKN 1 Gunungputri Usai Ambruk, 5 Siswa Jalani Perawatan hingga Bupati Bogor Bersuara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.