Fakta Baru Kasus Mutilasi di Bekasi: Sosok Wanita Mungil Hilang Usai Masuk ke Kontrakan Pelaku

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sejumlah fakta baru terungkap dalam kasus mutilasi di Bekasi yanh kini masih dalam pengembangan aparat kepolisian.

Sosok wanita korban mutilasi di Bekasi pun hingga kini belum diketahui secara pasti.

Seperti diketahui, terungkapnya kasus ini berawal saat polisi mencari keberadaan MEL yang dilaporkan hilang oleh istrinya.

Namun, saat menggeledah kontrakan MEL di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, aparat kepolisian malah menemukan 2 boks kontainer plastik berisi mayat wanita dimutilasi.

Sontak saja temuan mayat wanita dimutilasi ini bikin geger warga dan penghuni kontrakn yang 

MEL yang sebelumnya hilang kini malah diamankan oleh aparat kepolisian lantaran adanya mayat wanita dimutilasi di rumah kontrakannya tersebut.

Pria berusia 34 tahun itu saat ini masih dalam pemeriksaan aparat kepolisian.

Pelaku MEL diketahui mengontrak seorang diri di rumah kontrakan tersebut sejak tahun 2021 lalu.

Dian Ardiansyah penghuni kontrakan yang berdekatan dengan TKP penemuan mayat wanita dimutilasi ini mengaku sempat melihat sosok seorang wanita mungil di rumah kontrakan yang dihuni oleh MEL.

Namun, sosok wanita mungil itu diduga hilang atau tak terlihat lagi setelah sempat terlihat dibawa oleh MEL ke kontrakannya tersebut.

Baca juga: Mengungkap Motif Kasus Mutilasi di Bekasi, Pakaian Wanita di Kontrakan Pelaku Jadi Petunjuk

Menurutnya, wanita bertubuh mungil itu terlihat dibawa oleh pelaku sekitar 5 bulan lalu atau sekitar bulan Juli 2022. 

Namun, ia mengaku tak melihat lagi pelaku membawa wanita tersebut. 

"Sekitar lima bulan yang lalu," ujar Dian, Minggu (1/1/2023).

Dian menyampaikan, tetangga kontrakan dan warga sekitar juga tidak pernah mendengar adanya keributan dari dalam kamar pelaku ataupun mencium bau busuk.

"Tahunya setelah kejadian malam Jumat kemarin baru warga tahu," kata Dian menceritakan ketika polisi memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) melansir TV One.