Diperkosa Dua Pemuda di Kebun, Begini Kondisi Terakhir Gadis SMP di Klapanunggal Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Seorang gadis SMP berinisial AR (14) menjadi korban pemerkosaan, pencurian dan percobaan pembunuhan oleh dua pemuda di tengah semak area kebun di Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Korban sendiri ditemukan warga tergeletak di tengah semak-semak dalam kondisi lemas yang kemudian dilarikan ke rumah sakit pada 28 Desember 2022 pagi.

Kapolsek Klapanunggal AKP Irrine Kania Defi menjelaskan, kondisi terkini korban masih dalam pendampingan psikiater.

"Untuk kondisi terakhir saat ini masih dalam pendampingan dari psikiater dan juga dari pemda juga dari Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak)," kata AKP Irrine Kania Defi kepada wartawan, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Kisah Gadis Bogor Dibuat Lemas 2 Pemuda di Semak-semak, Obat Penenang Bikin Korban Pasrah Digilir

Dia mengatakan bahwa saat kejadian korban diduga diberi semacam obat penenang oleh dua orang pelaku.

Kemudian korban warga asal Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor ini dipukuli, dicekik dan diperkosa dan HP korban dicuri.

"Untuk visum awal memang ada luka luar, luka lebam, kemudian di area kelamin memang ditemukan bahwa korban mengalami persetubuhan," kata AKP Irrine Kania Defi.

Dalam perkara ini, Polisi telah berhasil menangkap dua pelaku berinisial MD (19) dan S (19).

Tersangka MD diketahui merupakan warga Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal dan Tersangka S warga Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal.

Baca juga: Kronologi Percobaan Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis SMP di Bogor, Korban Baru Kenal 2 Hari

Korban baru dua hari kenal dengan pelaku dari media sosial.

Meski baru kenal, korban terjebak oleh modus pelaku berupa tawaran pekerjaan menjaga anak dengan gaji Rp 300 Ribu per hari.

"Modusnya sendiri awalnya itu pelaku menghubungi korban dan menawarkan, mau ikut gak ?, mau ditawari pekerjaan. Setelah disetujui, akhirnya korban dijemput, setelah dijemput langsung dibawa ke TKP dan terjadi kejadian seperti itu," tambah Kapolsek Klapanunggal, AKP Irrine Kania Defi.(*)