Persikabo 1973

Putaran Kedua Liga 1 Bakal Bergulir, Persikabo 1973 Ditinggal Djajang Nurdjaman

Kompetisi Liga 1 2022/2023 putaran kedua bakal digulirkan pada pertengahan Januari.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurdjaman saat memberi motivasi di ruang ganti. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kompetisi Liga 1 2022/2023 putaran kedua bakal digulirkan pada pertengahan Januari.

Seluruh kontestan Liga 1 mulai kembali berlatih usai melalui waktu libur.

Berbeda dengan tim lain, Persikabo 1973 justru membuat kabar heboh jelang putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Ya, tim berjuluk Laskar Padjajaran itu justru mengakhiri kerjasama dengan pelatihnya yakni Djajang Nurdjaman.

Kepastian itu muncul lewat unggahan akun media sosial Instagram resminya @officialpersikabo.

"Hatur nuhun Coach @djanur_16 atas kontribusinya sejak masa persiapan kompetisi hingga putaran pertama berakhir.

Sukses di karir selanjutnya dan sampai jumpa di lain kesempatan," tulis akun tersebut.

"Hari ini, Management Persikabo 1973 dan coach Djadjang Nurdjaman sepakat mengakhiri kerjasama," sambungnya.

Djajang Nurdjaman minta maaf

Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman alias Djanur hanya bisa pasrah menerima hasil imbang 1-1 saat anak asuhnya menghadapi Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (24/12/2022).

Hasil itu membuat skuad Laskar Padjajaran, julukan Persikabo 1973, gagal menyelesaikan putaran pertama Liga 1 2022/2023 dengan sempurna.

Kini, Persikabo 1973 duduk di posisi kesembilan klasemen sementara dengan torehan 23 poin dari 17 kali main.

Selama putaran pertama, Persikabo 1973 telah membukukan enam kemenangan, lima kali imbang, dan enam kali kekalahan.

Sedangkan, Persib ada di peringkat kelima klasemen sementara setelah mengoleksi 30 poin dari 16 penampilan.

Sebenarnya, Persikabo 1973 mampu mengungguli Persib selama 90 menit, namun kemenangan di depan mata sirna oleh gol penyama kedudukan dari Daisuke Sato.

Usai laga, Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman alias Djanur tetap mensyukuri hasil tersebut.

“Apapun hasilnya, kami tetap bersyukur bisa dapat satu poin di pertandingan sangat berat melawan Persib," kata Djadjang dikutip dari ligaindonesiabaru.

"Walaupun sebetulnya seharusnya bisa menang karena sampai menit 96 setengah, kami bisa unggul 1-0. Tetapi entah apa pertimbangannya wasit memberikan waktu sampai 7 menit,” ujar Djanur.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved