Suami, Mertua dan Ipar yang Bunuh IRT Sempat Mau Kelabuhi Polisi, Pelaku Terancam Hukuman Mati
mereka juga sempat merekayasa pembunuhan tersebut dan menjadi seolah-olah korban melakukan bunuh diri. Tetapi, pihak kepolisian tidak mudah terkecoh
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Damanhuri
Di rumah tersebut, terdapat satu orang anggota keluarga yang tidak masuk dalam skenario pembunuhan itu, ia adalah R (13).
R merupakan adik ipar korban yang menemukan jasad FS tergantung.
Kapolsek Batukliang Utara, Iptu Sribagyo mengatakan, FS ditemukan oleh R saat ia pulang sekolah.
"Saksi R langsung masuk ke kamar korban dan melihat posisi korban dengan leher terikat tali dan tergantung. Melihat kejadian tersebut, saksi R langsung berteriak memanggil S (mertua korban)," kata Sribagyo.
Mendengar R, S langsung menju ke TKP.
R yang tidak tahunbahwa S adalah salah satu dari pelakunya, mereka pun melihat jasad FS yang tergantung.
"S yang juga kejadian itu langsung berteriak memanggil tetangganya yang ada di sekitar rumah, mendengar teriakan S tetangga pun berdatangan dan langsung menghubungi suami korban yang saat itu sedang bekerja di kebun," kata Sribagyo.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian langsung memeriksa kondisi jenazah.
Pada korban, terlihat luka jeratan tali di leher, lalu ada lebam di lutut kanan korban.
Kemudian, pada lutut kiri terdapat bekas luka jeratan tali.
Baca juga: Pengakuan Anak yang Tega Bunuh Ibu Kandung: Ibu Sempat Meminta Tolong, Tapi Tetap Saya Lakukan
Melihat kondisi anaknya seperti itu, pihak keluarga pun sepakan untuk dilakukan autopsi.
Dari hasil autopsi, ternyata pembunuhan berencana itu terbongkar, dan polisi menetapkan korban dibunuh oleh suami, mertua, dan iparnya sendiri.
Dari kasus tersebut, ketiganya diancam dengan pasal pembunuhan berencana sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 340 KUHP sub. Pasal 338 KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP, dengan ancaman hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara.
Lombok
Nusa Tenggara Barat (NTB)
hukuman mati
autopsi
Polres Lombok Tengah
Iptu Redho Rizky Pratama
pembunuhan berencana
suami
mertua
ipar
ibu rumah tangga
IRT
Kapolsek Batukliang Utara
Iptu Sribagyo
| Pengakuan Pembunuh Kakak Ipar Pakai Palu di Pasar Minggu, Sering Dimarahi Jadi Alasan Pelaku |
|
|---|
| Tak Seperti Ammar Zoni, Irish Bella Ungkap Alasan Mau Nikah dengan Haldy Sabri: Kepincutnya di Situ |
|
|---|
| Firasat Buruk Melda Safitri Sebelum Menikah Jadi Kenyataan, Kini Diceraikan Suami Usai Lulus PPPK |
|
|---|
| Taktik Licik Menantu di Bogor Curi Perhiasan Emas Mertua, Pelaku Nekat Saat Korban Sedang Umroh |
|
|---|
| Penampilan Terbaru Raisa Usai Gugat Cerai Hamish Daud, Mata Sembab Diperbincangkan : Gini Rasanya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.