Nekat Bawa Mobil Majikan Sambil Mabuk, Pria di Kota Bogor Tabrak Pelajar Hingga Luka Berat

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Satu unit mobil Calya nomor polisi F 1376 AAM berwarna silver tabrak beberapa kendaraan dan satu orang pelajar di Jalan Budi Agung, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Mobil yang dikendarai oleh pria berinisial M (20) ini menabrak beberapa kendaraan dan satu orang pelajar pada Jumat (6/1/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Satu orang pelajar pun, mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RS Islam untuk diberikan pertolongan.

M saat mengendarai mobil Calya yang diketahui milik majikannya ini dalam kondisi mabuk minuman beralkohol.

Kanit Lantas Polsek Tanah Sareal Ipda Supriyo menceritakan, kejadian ini bermula ketika M hendak membeli rokok.

"Kondisinya mabuk. Lalu, awalnya untuk dipakai membeli rokok tetapi tidak izin dengan majikan," kata Supriyo kepada TribunnewsBogor.com di Pospol Yasmin, Jumat.

Karena merasa terburu-buru, M yang terpengaruh alkohol itu langsung mengemudikan mobil majikannya.

Alhasil, sesaat keluar dari tempat kerjanya, mobil itu terlebih dahulu menyerempet satu bus di Jalan Kh Sholeh Iskandar.

"Karena merasa tidak izin jadi pengemudi merasa buru-buru sehingga di jalan sholeh Iskandar srempetan dengan bus, ini info awal dari masyarakat," ungkapnya.

Tidak hanya bus, sambung Supriyo, M juga menabrak beberapa kendaraan lainnya.

"3 kendaraan di srempet, namun yg lapor cuma 1 yang menggunakan mobil mercy. Angkot dan bis tidak mempermasalkan,"

Dia melanjutkan, M yang menyerempet bus itu lalu panik dan kembali menancap gas mobil yang dikendarainya masuk ke Jalan Budi Agung.

Di Jalan Budi Agung ini, M kembali tidak berhasil mengontrol dirinya yang terpengaruh alkohol dan langsung menabrak satu orang pelajar hingga luka berat.

Sedangkan, mobil yang dikendarainya, mengalami kerusakan cukup parah dibagian depan.

"Lanjut karena panik pengemudi kabur ke Jalan Perdana Budi Agung sehingga terjadi tabrakan dengan pejalan kaki. Korban, mengalami luka berat dan kemudian dibawa ke RS islam," tambahnya.

Sementara itu, Nano (75) warga sekitar mengatakan, dirinya sempat melihat mobil yang dikendarai M melaju dengan kondisi zigzag.

"Saya lihat mobil keluar dari cucian mobil, terus jalannya kok seleang seleong, terus banting kiri, nabrak bus. Terakhir nabrak bocah. Tabrak busnya di depan (Jl Sholis), masuk ke sini (jl budi agung) nabrak bocah lagi jalan kaki," kata Nano dijumpai TribunnewsBogor.com, di lokasi Budi Agung.

Nano melanjutkan, dirinya pun merasa kaget setelah M masuk ke areal Jalan Budi Agung.

M sempat diteriaki warga lantaran tidak bisa mengendalikan laju mobilnya.

"Warga sempat meneriakinya. Saya juga kaget. Pas saya lihat, benar aja dia nabrak seorang pelajar," tambahnya.

Anehnya, M tidak bereaksi apapun setelah dirinya menabrak pelajar tersebut.

Malah, kata Nano, saat diinterogasi oleh warga, M seolah melantur.

"Itu bener (mabuk). Pas ditanya, reaksinya pas pertama ditanya itu, kamu mabuk? Iya pak, jujur saja, cuman minum sebotol. Itu aja pas ditanya tanya soal mabuk mah," tandasnya.(*)