Dipercaya Surya Paloh, Anies Baswedan Akan Cari Cawapres Untuk Mendampinginya, Ini Kriterianya
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menginstruksikan kepada para kadernya bahwa soal calon wakil presiden diserahkan kepada Anies Baswedan.
"Visinya adalah memilih yang terbaik untuk bangsa Indonesia ke depan. Kalau visinya adalah politik kebangsaan, politik kenegaraan, maka setiap pihak dalam anggota koalisi perubahan akan menemukan titik temu yang terbaik," ujar Kholid.
PKS, dikatakan Kholid, memandang bahwa syarat utama adalah memiliki kapasitas menang yang tinggi (capacity to win election).
"Ini bisa kita uji bersama-sama secara objektif," lanjutnya.
Kemudian, Kholid menilai pertimbangan kedua berkaitan dengan kinerja kepemimpinan di pemerintahan.
"Cawapres Anies juga mesti sosok yang bisa memperkuat pondasi di Koalisi Perubahan," kata dia.
"Dan yang sangat penting juga adalah chemistry atau kecocokan atau penerimaan dari Sang Capres. Di sinilah harus kita ramu bersama-sama dengan pikiran yang jernih agar dapat format terbaik," tandasnya.
Baca juga: Pengamat Sebut Jika Menteri Dari Kader Nasdem Didepak, Maka Cawapres Untuk Anies Baswedan Diumumkan
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem, Effendi Choirie atau Gus Choi mendengar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat bakal mendeklarasikan dukung Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) pada Februari 2023 mendatang.
Gus Choi menuturkan bahwa kedua partai tersebut bakal bergabung bersama Nasdem mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
"Saya mendengar bahwa PKS maupun Demokrat akan mendeklarasikan mendukung Anies sebagai calon presiden mungkin akhir Januari, mungkin Februari, pokoknya kira-kira sekitar 2 bulan 1 bulan inilah. Itu yang saya dengar," kata Gus Choi saat ditemui di Kopi Politik, Jakarta Selatan, Sabtu (7/1/2023).
Ia meyakini bahwa kedua partai tersebut memiliki visi yang sama dengan Nasdem untuk mendorong Anies Baswedan. Ketiganya juga disebut telah mantap berkoalisi menyongsong Pemilu 2024.
"Atas informasi itu saya yakin PKS sama Demokrat itu punya keimanan yang mantap untuk mendukung Anies sebagai calon presiden bersama NasDem. Jadi orang lain boleh ragu tapi kami mantap. Nasdem mantap, yakin, mereka tidak goyah," jelas Gus Choi.
Lebih lanjut, Gus Choi memahami bahwa ada pihak yang mencoba untuk mengagalkan koalisi tersebut. Yakni, dengan menawarkan posisi menteri kepada PKS maupun Demokrat.
Baca juga: Diisukan Akan Menjadi Cawapres Anies Baswedan, AHY: Tidak Boleh Saling Memaksakan
"Meskipun ada yang menawari dari kekuasaan mau dikasih menteri ini menteri itu, kami yakin mereka goyah, keyakinan kami justru mereka mantap mendukung Anies gitu," pungkasnya.
Sebagai informasi, NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) yang diusungnya di 2024 mendatang.
Kendati demikian, partai besutan Surya Paloh ini belum memenuhi persyaratan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden 20 persen.
Pengamat Sebut Ada 2 Alasan Gibran Tak Salami AHY Saat Upacara, Puan Maharani Tertawa Ungkap Respon |
![]() |
---|
Kesetiaan Muzakir Manaf Pada Presiden Prabowo, 3 Kali Dukung Pilpres, Kini 4 Pulau Aceh Diambil Tito |
![]() |
---|
Berbagi Saat Idul Adha 2025, NasDem Bagikan 350 Paket Daging Kurban untuk Warga Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Tangkap Sinyal Keakraban Prabowo dan Megawati, Rocky Gerung Sindir Gibran: Dia Tidak Lagi Dianggap |
![]() |
---|
Kawal 100 Hari Kerja, Fraksi NasDem Sebut Bupati dan Wakil Bupati Bogor Ciptakan Atmosfer Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.