Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kronologi Anak Berkebutuhan Khusus Dirudapaksa Pria 38 Tahun, Pelaku Ngaku ke Orangtua Korban

AP adalah anak berkebutuhan khusus dan kini sedang bersekolah di salah satu sekolah luar biasa (SLB) di Sumedang. Pada Jumat (20/1/2023), DE mengajak

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Upi.com
Ilustrasi, kronologi anak SLB di Jatinangor dirudapaksa 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang anak berkebutuhan khusus berinisial AP (10) dirudapaksa.

Pelaku yang berinisial DE (38) itu dibuktikan perbuatan bejatnya oleh orangtua korban NI (39).

Peristiwa itu terjadi di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

AP adalah anak berkebutuhan khusus dan kini sedang bersekolah di salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) di Sumedang.

Pada Jumat (20/1/2023), DE mengajak AP pergi tanpa sepengetahuan NI.

"Itu adalah kejadian yang kedua kalinya orang tersebut membawa anak saya tanpa saya tahu. Saya tahu orang itu tapi kami tak saling kenal," kata NI, ibu AP, kepada TribunJabar.id, Sabtu (21/1/2023).

Menurut NI, kali pertama anaknya menghilang dari pantauannya adalah tiga pekan lalu. NI adalah warga Kecamatan Jatinangor.

Pada Jumat pagi, AP kembali menghilang. Setelah ditanyakan ke teman-temannya, informasi berkembang bahwa AP dibawa seseorang yang biasa mangkal di salah satu pangkalan ojek.

NI bergegas ke pangkalan itu. Namun, informasi dari orang-orang yang mengenal DE menyebutkan pria itu sudah 6 bulan tak ngojek.

Tak kehabisan langkah, NI terus mencari dan bertanya.

Petunjuk mengarahkan NI ke kamar kontrakan DE di sekitar Puskesmas Jatinangor.

"Di tempatnya tak ada. Saya tunggu lama. Sampai akhirnya saya pulang kembali. Setelah di rumah, anak saya datang ke rumah," katanya.

Ia menanyakan AP dari mana, dengan siapa, dan diapakan oleh orang yang membawanya itu.

Baca juga: Biadab! Pengamen Ondel-ondel Perkosa Gadis Berkebutuhan Khusus di Bojonggede Bogor

AP menjawab bahwa dia dipukul di kepala dan kaki.

"Tiga pekan lalu sepulang diculik orang yang sama, celana dalam anak saya ada bercak darahnya," kata dia.

Dengan pancingan orang yang mengenalnya, DE muncul.

DE sempat mengelak dan memberikan pengakuan yang berbelit-belit kepada NI dan warga lainnya yang turut menginterogasi, termasuk Ketua RW setempat di mana NI tinggal.

"Diiterogasi lah. Setelah panjang berbelit-belit, dia mengaku bahwa dia melakukan hubungan suami-istri dengan anak saya. Amarah saya memuncak," kata NI.

DE kini telah mendekam di tuang tahanan Mapolres Sumedang.

Kasus ini telah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Sumedang.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Miris! Begini Kronologi Siswi SLB di Jatinangor Sumedang yang Dirudapaksa Pria Bejat

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved