Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ustadz Muda Aniaya Dua Santrinya di Ponpes Hingga Patah Tulang, Pelaku Tak Ditahan

MDP terbukti menganiaya dua santri sehingga salah satunya, santri berinisial GD (14) mengalami patah tulang pada pergelangan tangan kiri.

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Shutteras.comstock via Komp
ILUSTRASI, seorang ustadz muda aniaya dua santrinya hingga patah tulang 

Setelah operasi berjalan lancar, korban GD masih dipantau oleh pihak rumah sakit hingga kondisinya membaik.

Dilaporkan Orang Tua Korban

Orang tua GD, Purwanto mengaku kaget ketika mendengar kabar anaknya mengalami patah tulang dan mendapat kekerasan.

Purwanto menerima kabar tersebut dari wali santri lain pada Jumat (20/1/2023) sore.

"Ternyata anak saya mengalami patah di bagian tangan kiri," paparnya, Sabtu (21/1/2023).

Baca juga: Sempat Disangka Penculik, Wanita Asal Cimanuk Hampir Diamuk Massa, Ini Kronologinya

Dari keterangan beberapa saksi, kasus penganiayaan bermula ketika akan diadakan latihan untuk sebuah pentas seni yang akan diselenggarakan pada 28 Januari mendatang.

Kedua korban masih berada di kamar dan belum berangkat untuk latihan pentas seni.

Mengetahui hal tersebut, tersangka sempat menegur dan menanyakan alasan kedua santri tidak segera berangkat latihan.

Tersangka kemudian melakukan penganiayaan tarhadap kedua korban hingga dilarikan ke rumah sakit.

"Anak saya dibanting, hingga mengalami cedera pada tangannya," imbuhnya.

Sebagai orang tua, Purwanto tidak terima anaknya diperlakukan dengan kasar dan melaporkan kasus ini ke Polres Trenggalek.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kekerasan di Ponpes, Ustaz Aniaya Santri hingga Patah Tulang, Pelaku Tak Ditahan karena Ini

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved