Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Polisi Tembak Polisi

Ibunda Eliezer Minta Tolong Presiden Ringankan Hukuman Anaknya, Jokowi: Untuk Semua Kasus Tidak Bisa

Jokowi mengatakan tak bisa mengintervensi proses hukum yang sedang dijalani Richard Eliezer. Hal ini berlaku tidak hanya untuk kasus Ferdy Sambo Cs

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Kolase Tribunnews.com
Jokwi tanggapi permohonan dari ibunda Bharada E untuk ringankan hukuman anaknya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ibunda Richard Eliezer atau Bharada E, Rynecke Alma Pudihang meminta bantuan kepada Presiden Jokowi.

Ia memohon kepada Presiden Joko Widodo untuk meringankan hukuman anaknya itu.

Bahkan, dengan permintaanya itu, Jokowi pun meresponnya.

Sebagaimana diketahui, Richard Eliezer dituntut 12 tahun penjara dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Jokowi mengatakan tak bisa mengintervensi proses hukum yang sedang dijalani Richard Eliezer.

Hal ini berlaku tidak hanya untuk kasus Ferdy Sambo Cs, melainkan juga kasus-kasus hukum lainnya.

"Saya tidak bisa mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan."

"Bukan hanya kasus FS (Ferdy Sambo) saja, (tapi) untuk semua kasus, tidak (bisa)," ujar Jokowi setelah meninjau proyek sodetan Sungai Ciliwung di BBWS Ciliwung-Cisadane, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2023).

Lebih lanjut, Jokowi meminta semua pihak untuk tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

"Karena kita harus menghormati proses hukum yang ada di lembaga-lembaga negara yang sedang berjalan," lanjut Jokowi.

Sebelumnya, ibunda Bharada E, Rynecke merasa sedih dan kecewa mengetahui anaknya dituntut 12 tahun atas perkara pembunuhan Brigadir J.

Rasa sedih dan kekecewaannya itu kemudian disampaikan secara terbuka kepada Jokowi.

Keluarga berharap, Richard Eliezer bisa mendapatkan keadilan di persidangan.

Baca juga: Ancang-ancang Kuasa Hukum Bharada E dalam Pledoi, Ahli Hukum Pidana Singgung Hati Nurani JPU

Pasalnya, Richard Eliezer sudah berupaya untuk jujur dalam membuka borok di dalam tubuh kepolisian.

"Kalau boleh Bapak Presiden yang kami sangat hormati, tolonglah anak kami."

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved