Peluang Capres 2024 Sudah Tertutup, Pengamat Sebut Ridwan Kamil Ingin Jadi Gubernur DKI Jakarta
berdasarkan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar sudah mencalonkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres yang akan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Harapan Ridwan Kamil untuk menjadi calon presiden 2024 sudah sirna.
Keputusannya untuk bergabung dengan Partai Golkar membuat dirinya tak bisa naik menjadi capres.
Hal itu diungkapkan oleh pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno.
Sebab berdasarkan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar sudah mencalonkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres yang akan diusung di Pilpres 2024.
Pada saat Munas yang melibatkan seluruh struktur tertinggi di Partai Golkar baik di tingkat pusat maupun daerah, telah menentukan capres dan cawapres yang nantinya akan diusung Partai Golkar di Pilpres 2024 mendatang.
Pada saat Munas, Partai Golkar telah menentukan sikap dengan memilih Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai capres. Hingga saat ini belum ada indikasi dari Partai Golkar untuk mengubah atau menganulir capres yang akan diusung di pilpres 2024.
Menurut Adi, dengan Ridwan Kamil menjadi kader Partai Golkar, ia tak bisa serta merta mengubah arah kebijakan yang sudah diambil di Munas. Ketika seseorang sudah bergabung dengan parpol, maka ia harus tunduk dan patuh pada aturan yang berlaku.
"Munas merupakan forum tertinggi Golkar untuk memutuskan langkah strategis di Partai Golkar. Termasuk menentukan capres yang akan diusung Partai Golkar," ujar Adi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (27/1/2022).
Selama belum ada Munas Partai Golkar yang menganulir, lanjut dia, maka capres yang akan mereka usung adalah Airlangga Hartarto.
"Sehingga peluang kang Emil untuk menjadi capres maupun cawapres Partai Golkar di pilpres 2024 sudah tertutup. Kecuali dikemudian hari ada 'gempa' politik yang akan mengubah konstelasi di Partai Golkar," kata Adi.
Dari beberapa pernyataan elit Partai Golkar, menurut Adi tugas dan kewajiban yang akan diembang Ridwan Kamil ketika menjadi anggota parpol adalah mengkonsolidasikan serta meningkatkan perolehan suara Partai Golkar untuk wilayah Jawa Barat.
Sehingga peran Ridwan Kamil untuk melipatgandakan suara Partai Golkar di Jawa Barat sangat strategis. Dengan bergabung ke Partai Golkar, Adi percaya Ridwan Kamil mampu untuk 'menguningkan' Jawa Barat.
"Apa lagi jika Ridwan Kamil berkolaborasi dengan ketua DPD Golkar Jawa Barat TB Ace Hasan Syadzily yang sudah sangat piawa di politik. Saya yakin kolaborasi ini mampu merebut basis konstituen pemilih di Jawa Barat di pemilu 2024," ucap Adi.
Baca juga: Pengamat Sebut Gabungnya Ridwan Kamil ke Golkar Menjadi Aternatif Airlangga Hartarto di Pilpres 2024
Jika Ridwan Kamil sukses melipatgandakan suara Partai Golkar di Jawa Barat, Adi yakin Ridwan Kamil akan didiusung Partai Golkar guna menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta atau sebagai Gubernur Jawa Barat untuk periode ke 2.
Untuk memenangkan pilgub Jawa Barat menurut Adi bukan perkara yang sulit bagi Ridwan Kamil. Selain karena prestasi yang cukup cemerlang, hingga saat ini belum ada calon gubernur Jawa Barat yang memiliki elektabilitas setinggi Ridwan Kamil.
Tangis Lisa Mariana Pecah Usai Pengumuman Putrinya Bukan Anak Ridwan Kamil, Singgung Kematian Eril |
![]() |
---|
Lisa Mariana Malu Setengah Mati Usai Tes DNA ?, Naik Darah Tak Terima, Reaksi Ridwan Kamil Tenang |
![]() |
---|
Bukan Ridwan Kamil, Bukti Ini Tunjukkan Ayah Kandung Sebenarnya Anak Lisa Mariana, Kena Skakmat? |
![]() |
---|
CA Terbukti Bukan Anaknya, Ridwan Kamil Bakal Cabut Laporan Jika Lisa Mariana Minta Maaf |
![]() |
---|
Permintaan Ridwan Kamil Usai Terbukti Bukan Ayah Biologis, Desak Lisa Mariana Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.