Kreatif! Pria di Cijeruk Bogor Sulap Bekas Tempat Sampah Jadi Saung Budidaya Anggur Import

Berawal dari hobi dan kesenangan, seorang pria di Cijeruk, Kabupaten Bogor membuat suatu inovasi yang memiliki nilai jual.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Saung Anggur Kalliaeri, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIJERUK - Berawal dari hobi dan kesenangan, seorang pria di Cijeruk, Kabupaten Bogor membuat suatu inovasi yang memiliki nilai jual.

Ya, pria itu bernama Mustofa.

Pria yang berprofesi sebagai office boy itu mengembangkan budidaya anggur menjadi sumber penghasilan serta hiasan rumah.

Mustofa menceritakan, jika budidaya anggur yang sedang ditekuninya dimulai dari hobi dan pemanfaatan lahan sempit.

Sebab dulunya lahan tersebut merupakan tempat pembuangan sampah, namun kini telah disulap menjadi perkebunan anggur yang kecil.

"Dulunya si ini tempat sampah keluarga, sebelum anggur saya pernah menanam sayuran seperti pakcoy, strawberry, namun semuanya gagal. Kemudian dilanjutkan anggur sampai dengan sekarang. Kurang lebih sudah 1 Tahun dan diberinama Saung Anggur Kalliaeri (SAKE)," ucapnya, Sabtu (4/2/2023).

Dulunya Saung Anggur hanya menanam 2 pohon anggur import varian Jupiter sama Transfigurasi yang berasal dari Ukraina.

Sekarang anggur di saung milik Mustafa sudah memiliki banyak varian di antaranya ada 10 varian anggur dengan 50 bibit yang berasal dari Jepang dan Ukraina.

Sementara, Saung Anggur Kalliaeri hanya menjual bibit anggur dan belum sampai menjual buah karena lokasinya yang masih sangat terbatas.

"Sementara waktu masih skala hobi dan baru jual bibit saja, untuk buahnya masih dikonsumsi sendiri serta dibagi-bagi ke tetangga terdekat agar tetangga dapat merasakan anggur import yang langsung dipetik dari pohonnya," sambungnya.

Walaupun begitu, pemasaran bibit anggur Mustofa juga bisa dikatakan bagus, tak jarang mendapatkan pesanan dari luar Jawa.

Bibit yang dijual Mustofa berkisar dari Rp 125.000 sampai Rp 175.000 dengan kisaran ketinggian bibit sekitar 60cm sampai 1 Meter lebih.

Dengan harga tersebut pembeli sudah mendapatkan 1 buah bibit anggur import, fungisida atau obat pembasmi jamur, buku panduan perawatan serta konsultasi online gratis.

Saung Anggur Kalliaeri milik Mustofa ini berlokasi di Desa Palasari RT/RW. 02/06, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved