Polisi Tembak Polisi

Jelang Vonis, Aliansi Akademisi Indonesia Bela Bharada E, Singgung Urusan Dahaga Kejujuran

Aliansi Akademisi Indonesia mendukung dengan cara mengirimkan Amicus Curiae pada majelis hakim.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Tangkapan Layar
Guru besar Fakultas Hukum UI, Sulistyowati Irianto mengatakan, jika Richard Eliezer pada kasus ini merupakan sosok penting pembuka kejujuran. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Richard Eliezer akan menjalani vonis hakim pada pekan depan.

Jelang vonis hakim, Richard Eliezer kembali mendapat dukungan publik.

Kali ini, dukungan itu datang dari Aliansi Akademisi Indonesia.

Aliansi Akademisi Indonesia mendukung dengan cara mengirimkan Amicus Curiae pada majelis hakim.

Guru besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Sulistyowati Irianto mengatakan, jika Richard Eliezer pada kasus ini merupakan sosok penting pembuka kejujuran.

"Eliezer itu adalah seperti yang disampaikan jaksa dan hakim pembuka kotak pandora bagi kami ketika masyarakat Indonesia dahaga akan kejujuran dan kebenaran, maka Eliezer disorak soraikan ya," ucapnya berdasarkan tayangan Kompas TV, Selasa (7/2/2023).

Lebih lanjut, Sulistyowati Irianto membeberkan alasannya mendukung Richard Eliezer untuk mendapat hukuman lebih ringan.

"Mengapa kami peduli kepada seorang Eliezer? Karena dia berada dalam relasi kuasa yang timpang," tegasnya.

Kata Sulistyowati Irianto, Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebenarnya mengakui peran Richard Eliezer.

Hanya saja, tambah Sulistyowati Irianto, relasi kuasa membuat semua itu termentahkan.

Baca juga: Minggu Depan Jalani Sidang Vonis, Bharada E Ucap Permintaan Maaf ke Sang Ayah, Ini Pesan Richard

"Bisa dibayangkan bagaimana JPU yang mengakui peranan Eliezer tetapi di dalam tuntutannya tidak merefleksikan apa yang diketahui oleh jaksa ada faktor atasan," ungkapnya.

"Seharusnya Eliezer berada dalam faktor seperti itu, dia tidak bisa menolak perintah dalam situasi relasi kuasa yang timpang antara dia dan atasannya," tambahnya.

Haus kejujuran

Sementara itu, Sulistyowati Irianto juga menyebut jika Richard Eliezer merupakan sosok perubahan di tengah masyarakat yang haus akan kejujuran.

Tak hanya itu, Sulistyowati Irianto juga berpendapat jika kasus ini harus dijadikan momentum perbaikan di dalam tubuh Polri.

Halaman
12
Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved