Menelisik Makam 10 Pasukan Nazi di Puncak Bogor, Kuburan Tentara Jerman yang Kini Jadi Objek Wisata
Kelompok Fasis asal Jerman tersebut datang menggunakan kapal selam dengan tipe U-Boot, U-195 dan U-196.
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Indonesia merupakan negara kepulauan dengan beragam hasil rempah-rempah yang dikenal oleh berbagai penjuru dunia. Rabu, (8/2/2023).
Dalam catatan sejarah negara seperti Portugal, Inggris, Belanda sampai Jepang pernah berusaha menduduki Indonesia guna merebut kekayaan alam Nusantara.
Namun tak banyak yang tahu, bahwa Indonesia pernah disambangi oleh Nazi.
Kelompok Fasis asal Jerman tersebut datang menggunakan kapal selam dengan tipe U-Boot, U-195 dan U-196.
Konon kelompok tersebut datang atas perintah dari Hitler dengan membonceng Jepang guna merampas hasil bumi Indonesia yang saat itu masih pegang oleh Kaisar Herman Willem Daendels yang saat itu masih menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Dalam perjalanannya ada 10 tentara Jerman yang gugur dalam misi perampasan tersebut.
"Kalau kata orang-orang tua dulu, orang-orang Jerman yang dikubur di sini itu mereka matinya mah bukan di sini cuma dimakamkan di sini. Katanya si matinya di laut atau dimana," ungkap Aep Gepeng salah satu penduduk yang rumahnya tak jauh dari pemakaman Jerman tersebut.
Makam tersebut berada di dalam kawasan hutan di kaki Gunung Pangrango sehingga keberadaannya jarang diketahui. Bahkan untuk mengunjungi kompleks makam tersebut, tak semua kendaraan bisa masuk karena letaknya yang berada di tengah perkebunan daerah Pasir Muncang.
Alasan mengenai 10 tentara Jerman disemayamkan di kawasan Megamendung ini, kata Aep Gepeng karena tanah yang sekarang dijadikan pemakaman ini merupakan milik keluarga orang Jerman.
"Konon tanah ini dulunya milik orang Jerman, makanya saat mereka meninggal dibawa kesini," sambungnya pada TribunnewsBogor.com
Dalam prasasti yang ada di makam Jerman tersebut, tertulis Untuk Menghormati Prajurit Jerman yang Telah Gugur, dibuat oleh Kedutaan Besar Republik Federal Jerman.
Saat ini kondisi Makam Jerman yang berada di kawasan Megamendung terawat dengan baik dan kerap kali dikunjungi oleh wisatawan.
Salah satu wisatawan asal Depok berpendapat, bahwa tempat ini bisa menjadi aset untuk masyarakat setempat khususnya.
"Kawasannya bersih, terawat, mudah-mudahan kedepannya bisa dijadikan aset masyarakat setempat agar bisa menambah pendapatan masyarakat sekitar," ujar Syahbudi (*).
Makam Tentara Jerman
TribunnewsBogor.com
berita terkini Bogor
Kaisar Herman Willem Daendels
Gunung Pangrango
Nazi
Tidak Kuat Menanjak, Truk Pengangkut Pasir Hantam Warung di Tanjakan Ciampea Bogor Sampai Hancur |
![]() |
---|
Banyak Truk Terguling, Dishub Bakal Bangun Palang Besi di Tanjakan Tasmania Bogor |
![]() |
---|
Jelajahi Tempat Wisata Daong Pancawati Bogor yang Instagramable, Gratis Tiket Masuk |
![]() |
---|
Ikuti Saran Badan Geologi, Penutupan Gunung Gede Pangrango Diperpanjang, Pendaki Diminta Ubah Jadwal |
![]() |
---|
PENGAKUAN Suhada Bang Jago dari Cikiwul, Akui Arogan Minta THR ke Perusahaan : Untuk Bagi Takjil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.