Pimpin Briefing Staf Jajaran Perangkat Daerah Pemkot Bogor, Ini Arahan Bima Arya
Selain dampak ekonomi yang luar biasa, tentu ada dampak lain yang ke depan kemeriahan penyelenggaraan dan substansi kegiatan harus ditunjang koordinas
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sejumlah arahan diberikan Wali Kota Bogor, Bima Arya saat memimpin briefing staf bagi jajaran perangkat daerah dan aparatur wilayah di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, mulai dari evaluasi penyelenggaraan Bogor Street Festival - Cap Go Meh (BSF-CGM), program prioritas tahun 2023 hingga penanganan stunting di Kota Bogor.
Dihadapan para kepala perangkat daerah dan aparatur wilayah, Bima Arya menggaris bawahi agar BSF-CGM menjadi atensi, karena itu menggambarkan karakter Kota Bogor dan keberpihakan pada keberagaman dan menjadi modal yang luar biasa.
“Kedepannya saya titip tetap menjaga dan mendukung CGM karena itu karakter Kota Bogor.
Selain dampak ekonomi yang luar biasa, tentu ada dampak lain yang ke depan kemeriahan penyelenggaraan dan substansi kegiatan harus ditunjang koordinasi semua pihak terkait serta supporting system untuk menjamin kesuksesan dan kelancaran didalam maupun diluar,” kata Bima Arya di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Selasa (7/2/2023).
Selanjutnya untuk semua pejabat yang belum lama ini dilantik dan menempati posisi baru, Bima Arya meminta agar cepat beradaptasi dan didukung secara maksimal, khususnya koordinasi terkait data dan informasi sehingga tidak menghambat kegiatan.
“Proses transisi ini menjadi atensi bersama dan kita pastikan berjalan mulus, mulai dari data, informasi, aset dan lainnya.
Untuk jabatan yang masih kosong, perangkat daerah terkait untuk segera memprosesnya," jelasnya.
Selain itu, akselerasi program prioritas, membangun sistem dan fokus pada angka-angka yang menjadi atensi dari pemerintah pusat dan provinsi.
10 program prioritas tahun 2023 diharapkan agar dalam prosesnya tidak berlarut-larut.
Diantaranya Jembatan Otista, lanjutan pembangunan Masjid Agung, lanjutan pembangunan RSUD, jalan R3 dan sejumlah trotoar hingga revitalisasi museum pajajaran.
“Ini menjadi atensi betul untuk semua. Minggu ini saya akan berputar ke semua dinas-dinas untuk memastikan tindak lanjut dari arahan yang saya sampaikan,” tegasnya.
Di akhir Bima Arya menekankan kepada semua tentang penanganan stunting di Kota Bogor.
Diantaranya aktivasi tim pendamping keluarga, mendorong kelembagaan posyandu agar betul-betul aktif dan menjadikan posyandu sebagai garda terdepan untuk stunting dan ketahanan keluarga.
Sosialisasi deteksi dan pencegahan pernikahan dini, PKH harus jelas dan evaluasi validasi data.
Urban farming lebih dimaksimalkan agar bisa menjadi solusi sebagai sumber makanan bergizi.
Pemkot Bogor
Bima Arya
Bogor Street Festival
Cap Go Meh
Balai Kota Bogor
Jembatan Otista
Yane Ardian
RSUD Kota Bogor
Dinas Kesehatan Kota Bogor
Akses Pemotor di Jalan Batutulis Bogor Semakin Siap Digunakan, Pemkot Tambah Penerangan Jalan |
![]() |
---|
Seruput Kopi di Ajang Festival Kopi Legendaris, Dedie Rachim Ingin Kopi Lokal Disajikan di Kafe-kafe |
![]() |
---|
Anggota DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Tak Reaktif Pada Vandalisme GMNI : Tinggal Cet Beres Kok |
![]() |
---|
GMNI Bogor Tak Gentar Dilaporkan Polisi, Siap Hadapi Proses Hukum Kasus Vandalisme Balai Kota Bogor |
![]() |
---|
Kondisi Balai Kota Bogor Usai Terkena Vandalisme Mahasiswa, Pemkot dan TACB Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.