Temuan Prostitusi via MiChat di Bogor, Pelaku Bisa 8 Kali Kencan Sehari Hingga PSK Pria

Hal ini pun menjadi sasaran pamantauan Satpol PP dalam operasi penyakit masyarakat seperti yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Bogor.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor.com/Banjarmasinpost
ILUSTRASI - Temuan Prostitusi via MiChat di Bogor, Pelaku Bisa 8 Kali Kencan Sehari Hingga PSK Pria 

"Ini Michat ini saya juga baru tahu juga," kata Rhama Kodara.

Dia menjelaskan bahwa awalnya petugas Satpol PP melakukan penggerebekan kamar-kamar kontrakan yang sudah dicurigai di wilayah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Dalam penggerebekan tersebut didapati beberapa pasangan mesum di luar nikah.

Saat itu petugas fokus memeriksa beberapa wanita yang dicurigai sebagai PSK pelaku prostitusi online.

Namun petugas kemudian kaget dan bingung karena ternyata justru pria lah yang menjadi PSK-nya.

"Ternyata pelayan untuk ibu-ibu atau siapa yang butuh laki-laki, itu dia. Jadi jablay (PSK) laki-lakinya lah mungkin sebutannya, saya juga kaget. Ada tiga (orang) tuh, saya tangkep akhirnya tuh," kata Rhama Kodara.

Kendala rehabilitasi PSK

Dalam operasi penertiban prostitusi ini, kata Rhama dihadapkan dengan kendala penampungan panti rehabilitasi di Sukabumi yang terkadang tak tersedia karena dalam masa perehaban.

Sehingga dalam beberapa penggerebekan prostitusi termasuk belakangan ini, pelakunya hanya bisa diberi pembinaan di kantor dan membuat surat pernyataan kemudian dikembalikan ke keluarganya.

"Panti rehabilitasi yang punya Pemprov Jabar yang ada di Cibadak Sukabumi, biasanya kita kirim ke sana untuk pembinaan. Kemarin Februari kita kontak ternyata belum bisa karena dalam perehaban, bisanya Juli. Akhirnya kemarin dapet 12 (PSK) hasil operasi, hanya buat pernyataan saja," ungkap Rhama Kodara.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved