Gara-gara Diejek Bau Badan, Ruang Kelas Jadi TKP Tragedi Berdarah, Teman Sendiri Tewas Ditikam Pisau
Korban yang berinisial ENP dan pelaku merupakan teman satu angkatan di sebuah sekolah SMK yang masih duduk di kelas 11.
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - DM, seorang siswa SMK yang tega menghabisi nyawa temannya sendiri di Palembang, Sumatera Selatan, kini tertunduk di kantor polisi.
Bahkan, setelah ia membunuh temannya, pelaku sempat melarikan diri.
Tetapi, pihak kepolisian lebih cepat dan pintar untuk menangkap pelaku.
Korban yang berinisial ENP dan pelaku merupakan teman satu angkatan di sebuah sekolah SMK yang masih duduk di kelas 11.
Pelaku, tega menghabisi korban dengan motif sering di bully, diejek bau badan oleh korban.
Korban sering membully sehingga pelaku merasa sakit hati.
Kronologi
Mulanya, pada Rabu (8/2/202), korban dan pelaku masuk sekolah seperti biasa.
Hingga pada siang hari, tepatnya menjelang waktu zuhur, mereka berdua terlibat cekcok.
Mereka ribut di dalam kelas.
Lalu, pelaku mengeluarkan pisau yang sudah dibawanya dari rumah.
Pelaku pun langsung menikamnya ke arah tubuh korban.
Baca juga: Jangan Sampai Malu, Simak Deretan Cara Menghilangkan Bau Badan Agar Selalu Tampil Pede
Akibatnya, ruangan kelas yang digunakan untuk belajar menjadi tragedi berdarah.
Akibat tikaman itu, darah korban mengucur dari dada dan punggung.
Bahkan, keributan mereka menimbulkan perhatian guru dan siswa lainnya.
Dengan kondisi seperti itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bari Palembang oleh pihak sekolah.
Tetapi, nyawa korban tak terselamatkan, ia meinggal dunia dengan luka yang cukup parah.
Setelah melakukan aksinya, pelaku sempat akan kabur.
Tetapi, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku pada Rabu sore sekira pukul 16.30 WIB.
Baca juga: Viral Surat Edaran Dosen soal Bau Badan Mahasiswa di Aceh, Pihak Kampus Ungkap Alasan Sebenarnya
Jajaran Polsek Kertapati, Polrestabes Palembang pun berhasil mengamankan pelaku.
"Pelaku hendak kabur ke Lubuklinggau. Usai kejadian di sekolah, dia pergi ke Talang Jambe kemudian memesan tiket untuk berangkat ke Lubuklinggau," ujar Kapolsek Kertapati, AKP Alfredo Hidayat.
Setelah ditangkap, pihaknya memperdalam kasus tersebut.
Pihak kepolisian mengintrogasi pelaku.
Dari pengakuannya, DM mengatakan dirinya tak terima dengan perlakuan korban terhadapnya.
Bahkan, korban juga kata DM sering membully dan memalak pelaku.
Baca juga: Banyak Dosen Mengeluh Mahasiswanya Bau Badan, Ketua Jurusan Beri Surat Edaran Cara Merawat Ketiak
"Kami telah menghimpun keterangan teman-teman pelaku dan korban," ujar AKP Alfredo Hidayat.
"Ternyata pelaku ini sering di-bully bau badan dan disuruh beli deodoran oleh korban," imbuh Alfredo.
Saat ini, pelaku sudah diserahkan keĀ Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang untuk mendalaman lebih lanjut.
Tanggapan ayah korban
Korban yang disebut oleh pelaku sering memalak dan membully di sekolah dibantah oleh pihak keluarga.
Hal tersebut diungkapkan oleh ayah korban, Suroso (71).
Dirinya membantah soal kepribadian anaknya yang diungkapkan oleh pelaku.
Baca juga: Mahasiswanya Banyak yang Bau Badan, Dosen Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Bikin Surat Edaran
"Yang katanya anak saya malak pelaku 3 bulan itu tidak benar, baik dia itu termasuk pendiam. Pergaulannya bagus," ujarnya.
Dilansir dari TribunJatim.com menurutnya, korban merupakan sosok anak yang pandai bergaul.
Bahkan, korban juga aktif dalam kegiatan sekolah seperti pramuka.
Pihak keluarga pun merasakan duka yang mendalam atas kepergian anaknya itu.
560 Binaan Lapas Kelas IIA Bogor Dapat Remisi, 13 Orang Langsung Bebas |
![]() |
---|
Tak Hanya Rusak, SDN Gunungsari 04 Citeureup Bogor Kekurangan Kelas, Perpustakaan jadi Ruang Kepsek |
![]() |
---|
Keren, Siswi SMK Wira Buana Bogor Jadi Duta Pelajar Remaja Indonesia Persahabatan 2025 Jawa Barat |
![]() |
---|
Selamat! 2 Siswi SMK Wira Buana Bogor Terpilih Jadi Duta Pelajar 2025 Tingkat Nasional dan Provinsi |
![]() |
---|
Langganan Juara, 3 Siswa SMK Wira Buana Terpilih Jadi Pengibar Bendera di Kecamatan Bojonggede Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.