Mardiono Ingin Sandiaga Uno Gabung PPP: Kalau Tidak Jadi Presiden, Jadi Wapres Pantas Tidak?

Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono kemudian menyebutkan prestasi gemilang dari Sandiaga Uno dalam memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Istimewa
PPP ingin Sandiaga Uno bergabung, bahkan dicocokkan untuk menjadi presiden atau wakil presiden 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Plt Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M. Mardiono ingin Sandiaga Uno bergabung dengan Parpolnya.

Hal itu diungkapkannya ketika Harlah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-50 di Malino, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (12/2/2023).

Bahkan, menurutnya Sandiaga Uno dapat menjadi Presiden atau Wakil Presiden bersama partainya itu.

"Pak Sandi diberikan izin dari pak Prabowo untuk bergabung bersama Partai Persatuan Pembangunan untuk mendukung perjuangan Partai Persatuan Pembangunan setuju?" kata Mardiono.

Para peserta dan tamu undangan yang hadir di lokasi kemudian berteriak bersama-sama menjawab setuju.

"Kader-kader siap untuk mendukung pak Sandi?" tanya Mardiono lagi melalui pengeras suara saat memberikan sambutan.

"Siap," dijawab para hadirin di lokasi.

Mardiono kemudian menyebutkan prestasi gemilang dari Sandiaga Uno dalam memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia selama dua tahun terakhir.

"Pak Sandi itu aset nasional, termasuk panglima yang mampu memulihkan dunia pariwisata lebih cepat dibandingkan dengan negara-negara lain. Sehingga Indonesia bisa lebih cepat dalam melaksanakan recovery ekonomi setelah dunia menghadapi pandemi Covid-19," tutur Mardiono.

Mardiono kemudian bertanya apakah sosok tokoh nasional seperti Sandiaga Uno layak untuk dipilih menjadi Bakal Calon Presiden (Bacapres) maupun Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres).

"Kita berikan penghargaan setinggi-tingginya. Kira-kira pak Sandi pantas jadi Presiden atau tidak?" kata Mardiono dengan nada bertanya. "Pantas," jawab para peserta.

"Kalau tidak jadi Presiden, jadi Wakil Presiden pantas atau tidak?" ucap Mardiono lagi.

"Pantas," ucap para peserta jalan sehat dengan kompak.

Baca juga: Punya Harta Rp 10,9 Miliar, Anies Baswedan Berhutang ke Sandiaga Uno Rp 50 Miliar, Bekas Pilgub 2017

Mardiono mengaku terus mendorong tokoh nasional yang layak untuk memimpin bangsa Indonesia kedepannya untuk dapat maju menjadi Capres demi memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

'Kita doakan bersama semua, bahwa Partai Persatuan Pembangunan berkewajiban untuk mendorong dan mengangkat tokoh-tokoh nasional kita yang akan memimpin bangsa ini ke depan," kata Mardiono.

Mardiono menjelaskan bahwa sudah menjadi kewajiban partai politik sebagai candradimuka bagi para tokoh calon pemimpin bangsa yang juga akan memimpin bangsa ini kedepan dan akan memajukan bangsa ini.

"Sekali lagi kita doakan pak Sandiaga Salahuddin Uno, nanti bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan dan nanti kita calonkan jadi apa?" tanya Mardiono. "Presiden," kata para peserta jalan sehat dengan kompak dan semangat.

Usai menghadiri acara jalan sehat, Menparekraf RI Sandiaga Uno mengucap terima kasih karena destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan dipilih menjadi destinasi untuk anti gerakan mager dan Harlah PPP.

"Ini mendorong bangga dengan pariwisata di Indonesia dan target. Oleh karena itu saya ucapkan apresiasi kepada seluruh panitia yang terlibat dan kita harapkan acara ini membawa keberkahan. Datang kesini jangan hanya untuk melihat-lihat tapi mendukung UMKM," ujar Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno mengaku akan menyampaikan pesan dari Mardiono dan aspirasi politik dari kader dan konstituen PPP agar dirinya bisa maju dalam Pilpres 2024 kepada Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto.

Baca juga: Respon Anies Soal Utang Rp 50 Milar ke Sandiaga Uno: Dukungan yang Minta Dicatat Sebagai Utang

"Tentunya saya hadir atas undangan dari Plt Ketua Umum dan akan saya sampaikan aspirasi dan juga pesan-pesan yang disampaikan tadi. Tentunya keputusan itu ada di pimpinan partai politik," kata Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno mengajak semua pihak untuk menjalani pesta demokrasi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan penuh rasa bahagia dan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Karena kontestasi demokrasi ini tinggal hitungan bulan, tentunya kita sambut dengan penuh sukacita, kegembiraan seperti hari ini, dan mendorong adanya pembangunan berkelanjutan," tutur Sandiaga Uno.

Kegiatan jalan pagi yang dilakukan PPP hari ini, kata Sandi tidak hanya mendorong persatuan dan kesatuan, tapi juga membawa semangat menyambut kontestasi ini bukan dengan pecah belah, bukan dengan diksi yang negatif dan pesimis.

"Tapi bagaimana kita bisa bersatu padu, untuk mendorong pembangunan pariwisata di Indonesia untuk memberikan kesejahteraan masyarakat," lanjut Sandiaga Uno.

Terkait pinangan dari Plt Pak Mardiono Sandiaga Uno menyebutkan tentunya keputusan dari Prabowo Subianto akan ia pegang teguh.

Baca juga: Gerindra Minta Kasus Utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno Agar Tak Diungkit Terus:Biarin Aja

"Saya sebagai kader saya hormat dan tegak lurus terhadap arah pimpinan. Karena itulah fatsun politik, bahwa kita harus percaya kepada keputusan pimpinan. Seperti yang disampaikan pak Prabowo saat Harlah partai Gerindra bahwa beliau diberikan amanah dan mandat untuk memimpin, dan kita percaya apapun keputusan itu yang terbaik untuk bangsa dan negara," jelas Sandiaga Uno.

Terkait aspirasi agar dirinya masuk ke PPP, Sandiaga Uno mengaku akan menyampaikan aspirasi itu kepada pimpinan DPP Partai Gerindra.

Karena yang akan mengambil keputusan itu partai politik dan gabungan partai politik.

"Sebagai kader saya akan patuh dan akan saya sampaikan, kontestasi demokrasi tinggal menunggu waktu bulan, sehingga perlu ada waktu komunikasi, konsolidasi, koordinasi antar partai politik harus kita jembatani dan pada saatnya mungkin nanti pak Mardiono bisa berdiskusi dengan pimpinan kami pak Prabowo Subianto," ucap Sandiaga Uno.

Ia berharap pinangan dari PPP tersebut bisa semakin menghangatkan dan mencairkan, serta membawa kesejukan di arena perpolitikan nasional dalam kontestasi demokrasi Pemilu 2024.

Perihal kepada Capres antara Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan dimana Sandiaga Uno akan diusung, Sandi mengaku menyerahkan hal tersebut sepenuhnya kepada pimpinan partai politik.

"Ya tentunya keputusan partai politik. Kita terus berjuang bersama rakyat untuk menghadirkan kesejahteraan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Disebut Jadi Aset Negara, Plt Ketum PPP Minta Sandiaga Uno Jadi Capres 2024

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved