Pengamat Sebut Utang Rp 50 Miliar Anies Baswedan ke Sandiaga Uno Merupakan Serangan Politik

Ray Rangkuti menilai, hal itu sebagai serangan politik biasa terhadap Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang diusung Partai NasDem untuk

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Tangkap layar kanal YouTube Anies Baswedan
pengamat politik sebut utang Rp 50 miliar Anies Baswedan ke Sandiaga Uno merupakan serangan politik 

Ray menegaskan, ia menolak jika praktik penjegalan itu benar-benar terjadi.

"Hak semua orang untuk melakukan sosialisasi. Hak semua orang untuk melakukan safari politik," ujarnya.

Meski demikian, ia menjelaskan, tekanan terhadap Anies Baswedan sebagai capres tentu akan hadir dengan sendirinya.

Baca juga: Di Depan Prabowo, Erick Thohir & Sandiaga Uno, Jokowi Bertanya Capres 2024 yang Akan Diusung PPP

"Ya namanya capres emang gitu. Itu dengan sendirinya banyak yang nolak, banyak yang ngungkap fakta-fakta, begini-begini. Itu hukum alam politiknya," ucap Ray.

"Yang penting tuh bukan hoaks. Bukan fitnah. Kalau itu ya harus dicegah," sambung Ray.

Respons Anies Baswedan Soal Dugaan Adanya Oknum Institusi Negara Ganggu Safari Politiknya

Calon presiden (capres) yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan, merespons soal pernyataan Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie terkait safari politik yang kerap diganggu oleh oknum dari instansi negara.

Saat dikonfirmasi kepada Anies Baswedan, ia tak banyak bicara terkait hal ini.

Anies mengatakan, ia tidak merasa ada gangguang selama melakukan safari politik ke berbagai daerah di Indonesia.

"Enggak merasa ada gangguan," kata Anies, saat ditemui, Rabu (15/2/2023) malam.

Baca juga: Tolak Ajakan Anies Baswedan Jadi Cawapresnya di Pilpres 2024, Amien Rais: Saya Sudah Tua

Kata Anies, meskipun ada beberapa peristiwa saat safari politiknya, ia merasa hal itu tidak menganggunya.

"Tapi tidak mengganggu," ucapnya.

Kemudian, saat dikonfirmasi kembali perihal, apakah Anies menikmati jalannya safari politik. Eks Gubernur DKI Jakarta itu memberikan respons positif dalam rangka menjawab pertanyaan wartawan soal itu.

"Iya (menikmati)," kata Anies.

Sebelumnya, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie mengungkapkan, safari politik calon presiden (capres) dari partainya, Anies Baswedan, sering diganggu oleh oknum dari satu di antara institusi negara.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved