Bakso Tulang Bogor Bikin Shanty Denny Syok, Cuma Rp 25.000 Ambil Sepuasnya, Jualan Sambil Sedekah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Sebagai ratu bakso, istri Denny Cagur, Shanty Denny tak mau ketinggalan mencicipi bakso yang viral di Bogor.

Salah satu bakso yang kini tengah ramai digandrungi di Kota Hujan yakni Bakso Tulang Bogor.

Beralamat di Jalan Raya Wangun No.375, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Bakso Tulang Bogor ini memang tidak pernah sepi pembeli.

Mengapa tidak, hanya dengan membayar Rp 25.000 saja pengunjung sudah bisa mengambil bakso dan berbagai jenis topping sepuasnya.

Saat memasuki kedai bakso, pengunjung akan disuguhkan dengan tata cara pembelian bakso.

“Pembelian tiket, oh ini pakai tiket? Ini mau makan bakso apa mau naik wahana?,” tanya Shanty Denny dilansir dari akun Youtube-nya, Shanty Denny, Senin (20/2/2022).

Kemudian Shanty Denny pun membacakan peraturan yang ada di Bakso Tulang Bogor.

Di antaranya yakni satu porsi hanya untuk satu orang, tidak bisa nambah, tidak habis tidak bisa dibungkus dan akan kena denda Rp 100.000.

Kemudian tempat makan hanya diperuntukan bagi pengunjung yang sudah mendapatkan tiket.

“Jadi yang datang ke sini teh seneng makan tapi tidak maruk, jangan segala diambil terus gak abis,” kata Shanty Denny.

Ia pun kemudian langsung membeli tiket yang berupa gelang kertas untuk dipakai di lengan.

Rupanya bakso juga bisa dibawa pulang tapi dengan harga yang berbeda yakni Rp 40.000.

Baca juga: Baksonya Disukai Para Artis, Perintis Bakso Pakde Jangkung Bogor Dulunya Jualan Keliling Dipikul

Selain itu, seporsi bakso Rp 25.000 juga belum termasuk minuman.

Untuk pengambilan baksonya dilakukan secara prasmanan dan bebas memilih apapun dan sebanyak apapun.

Bakso dan topping yang disediakan pun beragam, mulai dari ceker, iga bakar, tulang rangu, sate, kikil, batagor kering, mie, bihun, toge dan lainnya.

Shanty Denny pun tampak terkejut saat potongan besar iga bakar dimasukkan ke dalam mangkoknya.

“Iyeu Rp 25.000 sakieu guys?,” ujarnya sambil teriak.

Pelayan pun sempat menawarkan untuk memberikan lagi potongan iga bakar, namun langsung ditolak oleh Shanty Denny.

Ia pun makin kaget saat mengetahui semangkok penuh itu ternyata belum diberi isian bakso dan kuah.

“Ini aku enggak ngerti sistem jualannya, pantesan gak berenti-berenti. Ya ampun Rp 25.000 porsi menggunung kayak gini,” katanya.

Pertama, ia mencoba iga bakarnya terlebih dahulu.

“Enak, bumbunya meresap banget. Ini di tempat lain iganya doang juga enggak dapet sih,” kata dia.

Bahkan sat menambahkan saos, sambal, kecap dan kecap, Shanty Denny sampai kebingungan untuk mengaaduknya.

Ia pun lalu mencicipi satu persatu bakso dan topping yang diambil sebelum mengaduknya.

Baca juga: Bakso Pakde Jangkung di Bogor Jadi Favorit Shanty Denny Cagur, Dulu Jualan di Bawah Pohon

Rupanya di kedai Bakso Tulang Bogor ini ada 16 pilihan topping yang bisa dinikmati pengunjung.

“Sampai risol ada lho, udah kayak soto mie dan udah lebih komplit dari bakso Malang,” katanya.

Saat mencicipi satu persatu topping yang sudah ia pilih, Shanty Denny pun tampak terkejut dengan rasanya.

“Enak lho, enggak ngasal maksudnya dengan mereka menjual bakso yang kayak gini terus semuanya mereka pertimbangkan,” kata Shanty Denny.

Namun saking banyaknya topping yang disajikan, Shanty Denny pun mengaku sampai bingung.

“Ini aku enggak habis pikir, mereka dapet untungnya dari mana ya? Enak semuanya,” katanya lagi.

Menurutnya, dengan harga Rp 25.000 sudah pasti sangat mengenyangkan.

“Ini gila sih, terobosan bakso yang gila menurut aku. Secara aku beberapa kali makan bakso perasmanan, kita memang laper mata tapi terkontrol karena mikir nanti di ujung kasir pasti bengkak bayarnya, pasti di atas Rp 50.000. Ini kalian kalap mata ambil semua cuma Rp 25.000 asal abis,” tuturnya.

Bahkan yang membuat ia makin heran yakni adanya iga bakar yang jadi primadona di Bakso Tulang Bogor ini.

“Ini orang enggak rugi apa ya? Bingung gw,” katanya masih keheranan.

Kemudian Shanty Denny pun bertanya langsung pada sang pemilik, Dyas.

“Kalau dibilang rugi ya rugi, cuma ada untungnya dikit. Kita berjualan sambil sedekah,” kata sang pemilik.

Hal itu pun sontak saja membuat Shanty Denny kaget.

Ia juga menuturkan, bahwa setiap harinya ada saja orang yang terkena denda Rp 100.000 karena tidak menghabiskan baksonya.

“Setiap hari ada saja yang kena denda, karena di setiap sudut ada CCTV dan yang memantau setiap saat tim sidak,” tutur Dyas lagi.

Dirinya juga menegaskan bahwa Bakso Tulang Bogor ini tidak memiliki cabang di manapun.

“Ini yang pertama dan tidak buka cabang di manapun. Kalau ada yang konsepnya sama itu bukan kita,” tandasnya.

Bakso Tulang Bogor ini buka setiap hari pukul 11.00 - 21.00. (*)