Diantar Polisi ke RSUD Usai Kecelakaan di Yasmin, Pelajar SMP di Bogor Alami Gegar Otak

Ahmad Iskandar mengatakan, R diantarkan oleh anggota Polsek Bogor Barat sekitar pukul 03.00, dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
RSUD Kota Bogor
Pelajar yang alami laka tunggal saat ini mendapat pertolongan di RSUD Kota Bogor, Jumat (24/2/2023).   

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Seorang pelajar berinisial R (14) mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor usai alami gegar otak dibagian kepala sebelah kanan.

R harus dirawat di RSUD Kota Bogor saat ini, lantaran dirinya diduga kecelakaan tunggal di Jalan Yasmin, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat (24/2/2023) akibat pengaruh minuman keras.

Dokter UGD RSUD Kota Bogor, Ahmad Iskandar mengatakan, R diantarkan oleh anggota Polsek Bogor Barat sekitar pukul 03.00 WIB, dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Kata Ahmad, R dibawa oleh anggota Polsek Bogor Barat usai ditemukan tengah tergeletak seorang diri di Jalan Raya Yasmin bersama kendaraan roda duanya.

"Tim medis langsung memberikan therapy emergency kepada pasien berupa infus, rontgen, penghentian pendarahan, dan pemberian obat. Tindakan yang didasarkan atas nama kemanusiaan ini, merupakan SOP dari RSUD kota Bogor dan sumpah kami sebagai tenaga medis," kata Ahmad dalam keterangan tertulis kepada TribunnewsBogor.com.

Ahmad menjelaskan, kondisi korban saat itu, mengalami luka dibagian pelipis sebelah kiri, pendarahan dibagian kaki dan memar pada bagian pinggang.

"Ada cidera kepala hebat dibagian kepala. Saat ini kami masih menunggu pihak keluarga untuk persetujuan operasi," jelasnya.

Meski begitu, R sudah mendapat pertolongan pertama.

Pihak RSUD Kota Bogor,  telah melakukan CT Scan.

Hasilnya, terdapat keretakan dibagian tempurung kepala sebelah kanan.

Namun demikian, kata dia, pihaknya masih mencari informasi mengenai keberadaan keluarga pasien dengan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian.

Sampai saat ini, keluarga R masih belum terlihat di RSUD Kota Bogor.

"Pasien sempat sadar beberapa menit. Saat ditanyakan perawat, ia mengaku bernama masih duduk di bangku SMP.  Namun pasien belum bisa diajak bicara seutuhnya," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved