Mayat Wanita Dicor

Dua Wanita yang Dicor di Bekasi Sempat Tunjukkan Sikap Tak Biasa Sebelum Pergi, Maksa Ingin Selfie

Setelah pengajian selesai kata Nunung, Yesi mengajak dirinya dan Heni untuk makan bakso. Lokasi rumah makan bakso itu juga tak jauh dari tempat mereka

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Damanhuri
Istimewa/kolase Wartakotalive
Nunung teman kedua korban dan Heri suami Yuni salah satu korban yang tewas dicor di Kota Bekasi mengungkapkan detik-detik terakhirnya korban pergi 

"Saya datangi Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Cakung, karena saya takutnya istri saya kecelakaan, itu jam 22.00 WIB muter rumah sakit aja, tidak tahunya tidak ada," jelasnya.

Merasa sudah larut, keesokan harinya ia melanjutkan pencariannya.

Sekitar pukul 06.00 WIB, pada Senin (27/2) ia mendatangi kantor polisi.

Baca juga: Cerita Suami Mayat Wanita Dicor di Bekasi, Syok Lihat Gamis dan Sandal Istrinya di Gundukan Semen

Heri mendatangi Polsek Cakung dan Polsubsektor di wilayahnya untuk menanyakan keberadaan Yusi.

"Saya datengin Polsek dan pospol Cakung untuk saya tanyakan detail ciri - ciri istri saya, tapi tidak ada info hilang juga bahkan mengetahui," lugasnya.

Merasa upaya yang dilakukannya belum juga membuahkan hasilo, iapun meminta bantuan anaknya.

Saat itu, Heri meminta anaknya untuk mengecek keberadaan Yusi melalui sinyal GPS Maps.

Benar saja, setelah dicek lokasi Yusi berada di kawasan Kavling Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Lalu, Heri pun menghubungi keluarga Heni yang saat itu pergi bersama istrinya.

"Pas saya telfon keluarga Heni, katanya Heni juga belum pulang, pas di cek GPS lokasinya ada di Bekasi Utara itu rumah terduga pelaku, sama ternyata posisinya, langsung deh ke lokasi," katanya.

Baca juga: Jasad Dua Wanita Ditemukan Mengenaskan, Pelaku Diduga Teman SMP Korban, Polisi: Masih Diselidiki

Di hari yang sama, sekitar pukul 15.00 WIB, Heri dan keluarga Heni mendatangi rumah kontrakan yang menjadi titik GPS keberadaan istrinya itu.

Merekapun memaksa untuk masuk ke dalam rumah, tetapi hal itu tidak diperkenankan.

Hingga akhirnya, Heri bersama petugas Bhabinkamtibmas dan juga pihak Kelurahan setempat mencoba masuk ke dalam rumah tersebut.

"Kalau saya langsung masuk, kena pelanggaran undang - undang saya, terus untuk pastiin ada istri saya, saya cek CCTV di sekitar lokasi, ternyata ada betul istri saya sama Heni naik motor masuk ke rumah ini (terduga pelaku)," imbuhnya.

Hingga malam hari Heri tidak diperkenankan masuk ke dalam rumah.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved