Ramadhan 2023
Jejak Islam : Menapaki Kampung Arab Empang, Simpan Sejarah Islam yang Berpengaruh di Bogor
Jejak Islam di Bogor bisa dikatakan sangat banyak salah satunya adalah adanya Kampung Arab Empang di Bogor.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bogor tidak hanya terkenal dengan tempat wisatanya. Jejak Islam di kota inipun memiliki pengaruh yang sangat besar.Jejak Islam yang ada di Bogor salah satunya adalah Kampung Arab Empang, yang telah ada sejak zaman kolonial Belanda dan menjadi pusat kegiatan orang Arab dan juga pribumi yang menganut agama Islam.
Jejak Islam yang ada di kampung ini tidak hanya berupa masjid-masjid yang bersejarah, tetapi juga bangunan-bangunan dan tempat-tempat lain yang berhubungan dengan sejarah Islam di daerah Bogor.
Sejarah Kampung Arab Empang
Kampung Arab Empang didirikan pada tahun 1794 oleh seorang pedagang Arab bernama Syarif Abdullah bin Abdul Qadir Aljabiri.
Pada saat itu, Syarif Abdullah adalah salah satu pedagang Arab yang terkenal dan memiliki jaringan perdagangan yang luas di wilayah Asia Tenggara.
Ia memilih Bogor sebagai tempat untuk berdagang dan menetap karena lokasinya yang strategis, yakni dekat dengan pelabuhan di Batavia (Jakarta), yang pada waktu itu merupakan pusat perdagangan utama di wilayah itu.
Dalam beberapa tahun setelah kedatangannya di Bogor, Syarif Abdullah berhasil membangun sebuah kampung yang menjadi pusat kegiatan pedagang Arab dan juga pribumi yang menganut agama Islam.
Baca juga: Jejak Islam: Ziarah ke Makam Tubagus Andung, Penyebar Agama Islam di Bogor yang Membendung Air Bah
Kampung ini terletak di sebelah selatan Kebun Raya Bogor dan dikelilingi oleh sungai-sungai kecil yang membentuk sebuah empang.
Hal inilah yang membuat kampung ini dikenal dengan nama Kampung Arab Empang.
Selama masa penjajahan Belanda, Kampung Arab Empang menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan para pedagang Arab yang tinggal di Bogor.
Di kampung ini, mereka mendirikan masjid, madrasah, dan tempat-tempat lain yang berhubungan dengan kegiatan keagamaan.
Namun, pada masa pendudukan Jepang, Kampung Arab Empang sempat ditinggalkan oleh para pedagang Arab karena mereka dianggap sebagai musuh oleh pemerintah Jepang.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Kampung Arab Empang kembali dihuni oleh para pedagang Arab dan masyarakat Muslim lainnya.
Baca juga: Jejak Islam: Sejarah Masjid an-Nur Empang, Salah Satu Masjid Tertua di Kota Bogor
Nilai Sejarah Islam di Kampung Arab Empang
Kampung Arab Empang memiliki nilai sejarah Islam yang sangat penting bagi masyarakat Bogor secara umum. Berikut beberapa nilai sejarah Islam yang terkait dengan Kampung Arab Empang:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.