Jembatan Cikereteg Bogor Ditutup, Anak Sekolah Malah Jadi Boros, Ini Penyebabnya

Ditutupnya Jembatan Cikereteg, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, akibat amblas rupanya berdampak ke dunia pendidikan.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Beberapa anak sekolah sedang melintasi jembatan Cikereteg, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Ditutupnya Jembatan Cikereteg, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, akibat amblas rupanya berdampak ke dunia pendidikan.

Imbas yang dirasakan akibat ditutupnya jembatan tersebut yakni anak sekolah harus dua kali naik angkutan kota (angkot) guna sampai ke sekolah mereka.

Siswa, Syahla mengaku, sengaja berangkat lebih awal agar tak telat sampai ke sekolah.

"Sebelum rusak berangkat pukul 6:17 WIB sekarang karena lebih lama karena jalan ditutup berangkatnya jadi lebih pagi, sekarang berangkat pukul 5:58 WIB," ucapnya, Rabu (1/3/2023).

Tak hanya berangkat lebih awal, Syahla juga mengaku, jika dirinya harus mengeluarkan biaya lebih besar guna sampai ke sekolahnya.

"Harus bayar dua kali, nambah ongkos dari Rp 6.000 sekarang jadi Rp 12.000," imbuh Syahla.

Lebih lanjut, Syahla merasa kesulitan dengan adanya penutupan jalur ini.

"Merasa kesulitan, sekarang setiap hari harus seperti ini mau ga mau tapi harus gimana lagi," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved