Studi LARAP Dilakukan, Sungai Cileungsi - Cikeas yang Kerap Timbulkan Banjir Bakal Dinormalisasi
Rencana normalisasi Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi kini sudah mulai masuk ke tahapan kajian.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CILEUNGSI - Rencana normalisasi Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi kini sudah mulai masuk ke tahapan kajian.
Mulai 1 Maret 2023 ini, tahapan yang dilaksanakan berupa Studi Land Acquisition and Resetlement Action Plan (LARAP).
"Intinya adalah sebuah kegiatan kajian terhadap dampak sosial ekonomi dalam rangka penyiapan lahan yang dilakukan Kementerian PUPR," kata Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi - Cikeas (KP2C), Puarman dalam keterangannya, Rabu (1/3/2023).
Mulainya tahapan ini juga ditandai dengan kunjungan Mulyadi anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra ke Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada Rabu (1/3/2023).
Awalnya, masyarakat korban banjir menemui anggota Komisi V DPR RI untuk meminta dukungan normalisasi Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas karena kerap timbulkan banjir.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala Desa Bojongkulur dan Ketua KP2C diundang untuk melakukan audiensi dengan Komisi V DPR RI.
Sebanyak 13 anggota Komisi V DPR RI kemudian melakukan kunjungan spesifik pada 9 Februari 2023.
"Atas upaya tersebut, mulai 1 Maret 2023 hingga Juli 2023 dilaksanakan tahapan normalisasi berupa Studi LARAP," kata Puarman.
Anggota Komisi V DPR RI ini, kata Puarman, juga memberikan bantuan untuk KP2C yang akan digunakan untuk perbaikan CCTV pemantau ketinggian air sungai yang rusak dan juga operasional.
Land Acquisition and Resetlement Action Plan
Sungai Cikeas
Cileungsi
Kementerian PUPR
normalisasi
KP2C
Puarman
Gunung Putri
Kabupaten Bogor
| Kesombongan Istri Kades Bogor Pamer Uang, Sesumbar Bisa Beli Polisi, Ternyata Pengusaha Tambang |
|
|---|
| Gaya Hedon Istri Rusli Kades di Bogor, Pamer Tumpukan Uang Saat Warga Susah karena Penutupan Tambang |
|
|---|
| Rumah Warga Bojonggede Bogor Rusak Tertimpa Pohon Keramat, Penghuni Langsung Mengungsi |
|
|---|
| Dampak Penutupan Operasional Tambang di Kabupaten Bogor, Kontraktor Ngeluh Tak Ada Bahan Baku |
|
|---|
| Hadiri Rakornas, Pemkab Bogor Usul Pembangunan Jembatan dan Penataan Jalan Tambang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.