Tak Puas Dapat Adipura Setelah 28 Tahun, Pemkot Bogor Ngotot Kejar Capaian Tertinggi

Seperti yang diketahui, Adipura Kencana merupakan Adipura dengan kategori tinggi dari beberapa kategori lainnya.

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Pasukan Kuning DLH Kota Bogor saat pawai Adipura di Kota Bogor pada kemarin, Selasa (28/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemkot Bogor melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor ngotot akan mengejar gelar Adipura Kencana.

Hal itu dilakukan usai Kota Bogor diganjar penghargaan Adipura kategori Kota Besar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada kemarin, Selasa (28/2/2023).

Seperti yang diketahui, Adipura Kencana merupakan Adipura dengan kategori tinggi dari beberapa kategori lainnya.

Kepala DLH Kota Bogor, Denni Wismanto mengatakan, Adipura Kencana merupakan gelar yang sangat diharapkan.

"Ini adalah sama sama harapkan. Artinya kita kolaborasi, kita kerjasama dengan seluruh stakholder di Kota Bogor. Maka siapa tau Adipura Kencana satu harapan kedepannya," kata Denni kepada TribunnewsBogor.com

Denni menjelaskan, Adipura Kencana bisa diraih ketika Adipura Kota Besar kembali diraih tiga kali oleh Kota Bogor selama tiga tahun mendatang.

"Tiga kali dapat Adipura (Kota Besar)  berturut-turut selanjutnya Adipura Kencana," jelas Denni.

Keinginan itu, dirasa oleh Denni, semakin kuat lantaran Piala Adipura ini memang sangat diharapkan oleh Kota-kota dan kabupaten seluruh Indonesia.

Baca juga: 28 Tahun Menunggu, Bima Arya: Siapapun Wali Kotanya Nanti, Jangan Sampai Adipura Pergi Lagi

Di Kota Bogor sendiri, secara data, Piala Adipura ini diraih pada tahun 2023 setelah sebelumnya harus menunggu selama 28 tahun lamanya.

"Terakhir Kota Bogor dapat Adipura itu tahun 95. Tapi, kita beberapa kali juga dapat sertifikat. Terakhir kemarin beberapa tahun lalu dapat sertifikat," jelasnya.

Untuk terus memaksimalkan hal tersebut, tegas Denni, pihaknya mengajak agar kolaborasi di lingkungan harus terus dilakukan.

Mulai dari bank sampah, sampai pengelolaannya.

Tidak hanya itu, sosialisasi Peraturan Wali Kota (Perwali) pun harus terus digencarkan agar setidaknya mampu meminimalisir timbulan sampah plastik di masyarakat.

Baca juga: Meski Euforia Adipura di Kota Bogor Heboh, Ternyata Masih Ada PR yang Harus Dilakukan Pemkot

"Bank sampah. Kemudian TPS3R, kolaborasi dengan stakholder, masyarakat, bogorku bersih. Kemudian bersih bersih Ciliwung dengan komunitas. Lalu, pengurangan plastik. Kita tahu sendiri itu jadi persoalan," ungkapnya.

Meski begitu, tegas Denni, DLH akan terus berupaya keras untuk bisa membantu Pemkot Bogor mendapat gelar Adipura Kencana, suatu gelar Adipura paling tinggi.

Semua sektor yang turut menjadi penilaian Adipura ini, akan ikut diperhatikan.

"Kita harus tingkatkan di semua sektor. Satu sisi ada yang kurang kita harus tingkatkan. Kalau ada yang lebih kita pertahankan," tandasnya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved