'Jalannya Jelek' Curhat Pelajar yang Melintas di Jalan Alternatif Imbas Jembatan Cikereteg Ditutup

Untuk menuju sekolah, dirinya harus memutar melewati jalan alternatif Caringin-Ciawi. Bahkan, kondisi jalan alternatif ini juga cukup memperihatinkan.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Jembatan Cikereteg, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com Wahyu Topami 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Pelajar Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor keluhkan sulitnya akses jalan setelah Jembatan Cikereteg ditutup total.

Salah satunya Mikail (18) siswa SMK Negeri 4 Bogor mengungkapkan, dirinya harus menyiapkan waktu lebih untuk melintasi jalan alternatif.

"Bebannya bensin jadi nambah, jarak ke sekolah juga jadi jauh banget gitu. Tadinya mah ke sekolah cuma 20 menitan, sekarang mah bisa 30 atau 40 menitan, lama karena jalan alternatif suka mecet," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (2/3/2023).

Untuk menuju sekolah, dirinya harus memutar melewati jalan alternatif Caringin-Ciawi.

Bahkan, kondisi jalan alternatif ini juga cukup memperihatinkan.

"Muter ya, jadi jauh terus ditambah jalannya jelek banget lagi, kadang suka gimana gitu," katanya.

Maka dari itu, dirinya kerap kali terlambat ke sekolah dengan alasan tersebut.

"Ga jarang juga saya terlambat karena jalannya jauh, muter. Tapi pas awal-awal di guru memaklumi karena kan alasannya jelas gitu ada penutupan jalan," ungkapnya.

Ia berharap agar jembatan sementara atau Bailey bisa segera dibangun.

"Mudah-mudahan aja cepat beres biar irit, biar ga telat lagi. Kan enak kalau beres mah semua lancar," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved