Pembunuhan Berantai Bekasi

Diminta Wowon Habisi Mertua & Istrinya, Duloh Sempat Bersetubuh Dengan Noneng: Udah Selesai Belum?

Saat itu, dala peragaannya Wowon Erawan alias Aki Banyu dan Solihin alias Duloh diperlihatkan sudah bersekongkol untuk membunuh mertua dan istri Wowon

|
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: khairunnisa
Istimewa/kolase
Rekonstruksi pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, Duloh diisuruh untuk membunuh Noneng dan Wiwin yang merupakan mertua dan istri Wowon dan menguburnya di belakang rumah Duloh, iapun sempat menyetubuhi Noneng sebelum dibunuhnya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Rekontruksi Wowon cs dalam kasus pembunuhan berantai digelar di Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis (2/3/2023) kemarin.

Saat itu, dala peragaannya Wowon Erawan alias Aki Banyu dan Solihin alias Duloh diperlihatkan sudah bersekongkol untuk membunuh mertua dan istri Wowon.

Lalu, Duloh pun menyanggupinya.

Sebelum dirinya mengeksekusi Noneng dan Wiwin, ia sudah menggali lubang terlebih dahulu.

Duloh sudah persiapkan lubang yang berada di belakang rumahnya.

Bahkan, Wowon juga sudah bersiap di dekat lubang tersebut.

Pembunuhan Noneng

Saat itu diantara mertua dan istri Wowon, Noneng lah yang menjadi korban pertama.

Saat itu, Noneng dan Wiwin diminta untuk datang ke rumah Duloh.

Kedatangan mereka ternyata diiming-imingi oleh Duloh uuntuk dilakukan pengobatan.

Mereka pun sampai di rumah Duloh.

Duloh terlebih dahulu mengeksekusi Noneng.

Saat itu, Duloh mengajak Noneng masuk ke dalam kamar.

Baca juga: Hukum Mati Saja Teriak Warga ke Wowon Cs, Rumah Duloh Ditendangi hingga Pagarnya Roboh

Bahkan, mereka sempat bersetubuh di kamar tersebut.

Setelah berhubungan intim, Duloh langsung melancarkan aksinya.

Ia mencekik Noneng dan membekap mulutnya selama 30 menit.

Aksinya itu dilakukan di kamar, setelah keduanya mengenakan pakaiannya masing-masing.

"Duloh selesai melakukan hubungan badan dan memakai busana, saat Noneng selesai hubungan badan dengan Duloh, langsung dicekik dengan tangan kanan dan tangan kiri membekap mulut dan hidung. Kejadian ini berlangsung sekitar 30 menit," kata Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula di lokasi.

Pembunuhan Noneng itupun terjadi pada Maret 2021 lalu.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, Duloh mencekik korbannya selama 30 menit hingga tewas.

Baca juga: Istri Wowon Nangis Histeris Lihat Rekonstruksi Suaminya Habisi Anaknya: Nggak Nyangka

"Jadi tersangka Solihin, sebelum membunuh korban, ia sempat menyetubuhi Noneng. Setelah itu Solihin membunuh Noneng dengan cara mencekik dengan tangan kanannya," katanya pada wartawan, Kamis (2/3/2023).

"Tersangka Solihin ini mencekik dengan mengunakan tangan kanan, sedangkan tangan kirinya menutup mulut dan hidung Noneng selama 30 menit," ucapnya.

Setelah Noneng tewas, Duloh menyeretnya ke luar rumah dan membawanya ke lubang yang sudah disiapkannya.

"Setelah dipastikan tewas, jenazah Noneng dibawa ke belakang rumahnya untuk dimasukan kesebuah lubang dengan kondisi tubuh terlentang," katanya.

Bahkan, saat Duloh membunuh Noneng, Wowon sempat kesal menunggunya karena menghabiskan waktu sekitar satu jam.

"Selama sekitar kurang lebih satu jam, Wowon menelepon pada Dulloh dengan menanyakan 'gimana udah selesai belum?'," katanya.

Wowon Cs saat melakukan adegan dalam rekontruksi menghabisi anaknya yang berusia 3 tahun di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Kamis (2/3/2023).
Wowon Cs saat melakukan adegan dalam rekontruksi menghabisi anaknya yang berusia 3 tahun di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Kamis (2/3/2023). (fauzi noviandi/tribunjabar)

Pembunuhan Wiwin

Setelah mengeksekusi Noneng, Duloh pun langsung tertuju ke Wiwin.

Tetapi, Duloh sempat mendapat kendala semala 30 menit dalam aksinya.

Hal itu dikarenakan, Wiwin selalu bertanya tentang keberadaan Noneng yang ternyata sudah dibunuh oleh Duloh.

"Adegan 12 A, tersangka Wowon menelepon bertanya kepada Duloh apakah sudah selesai atau belum, dijawab Duloh 'Acan ah, nanya-nanya wae si mamah' (belum, nanyain si mama terus)" ucapnya.

Wowon pun kesal karena noneng banyak bertanya hingga memperlambat rencana pembunuhannya itu.

Iapun masuk ke dalam rumah dan membawa Wiwin ke kamar.

Baca juga: Pak Tobat Atuh Pak Kata Istri Wowon Sambil Menangis di Pelukan Suami, Saksikan Rekonstruksi

Di dalam kamar, Wowon mengiming-imingi bisa menggandakan uang.

Lalu, tiga buah amplop disimpan hingga menutupi wajah Wiwin.

Setelah wajahnya tertutup amplop, Wowon pun memberikan kode kepada Duloh untuk segera mengeksekusinya.

"Duloh mencekik Wiwin dengan tangan kanan. Tangan kiri membekap hidung dan mulut selama 30 menit," ujarnya.

Setelah Wiwin tak bernyawa, Duloh langsingmembawanya ke lubang yang sama dengan Noneng.

Merekapun menguburkan keduanya di lubang tersebut.

"Duloh menyeret badan korban Wiwin dengan kedua tangan. Duloh dan memasukkan ke dalam lubang yang sama," ujarnya.

Baca juga: Baru Terungkap Urutan & Kronologi Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Duloh Tega Habisi Nyawa Anak Istri

Dilansir dari Tribun Jabar, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB di kediaman Duloh.

Lalu, keesokan harinya Duloh membeli semen dan mengcor tempat Wiwin dan Noneng dikuburkan.

Atas perbuatannya itu, mereka dijerat Pasal 340 KUHP, subsider 338, 339 KUHP, ancaman pidana paling berat hukuman mati.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved