Jembatan Cikereteg Bogor Ditutup Pasca Longsor, Tukang Ojek Pangkalan Kebagian Berkahnya

Para tukang ojek ini menjajakan jasanya di depan SPBU Caringin dan disebarang Jembatan Cikereteg.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Ojek pangkalan sedang menunggu penumpang di Jembatan Cikereteg, Kecamatan Caringin, Kabupatem Bogor yang sedang dalam perbaikan, Sabtu (4/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Dampak longsornya Jembatan Cikereteg, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor membawa berkah tersendiri bagi tukang ojek pangkalan.

Para tukang ojek ini menjajakan jasanya di depan SPBU Caringin dan disebarang Jembatan Cikereteg.

Terlihat puluhan ojek pangkalan sedang menunggu penumpang yang berjalan kaki usai menyebarangi Jembatan Cikereteg.

Salah satu ojek pangkalan yang ditemui TribunnewsBogor.com di depan SPBU Caringin, Paul (42) mengatakan, ia mulai mangkal di titik tersebit sejak pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Menurutnya penumpang lebih banyak ketika pagi dan sore hari.

Dengan tidak bisanya Jembatan Cikereteg dilalui oleh endaraan, Paul mengaku bisa lebih banyak mengangkut penumpang dibandingkan hari-hari normal.

"Saya ngojek di mana aja, mangkal di sini pas mulai di tutup aja jembatannya. Sehari bisa bawa sampe 10 penumpang, biasanyanya empat atau lima orang, tapi kebanyakan pada naik angkot," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (4/3/2023).

Yang lebih menarik dari itu, meskipun memanfaatkan keadaan akses jalan yang terputus, ia tidak mematok tarif bagi para penumpangnya.

Ia membiarkan penumpang menentukan sendiri tarif yang akan dibayarkan kepadanya.

"Jauh deket seikhlasnya, kalau yang ngerti mah kadang ngasihnya gede, tapi ada juga yang bayar cuma Rp 7 ribu kalau deket," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved