Pengacara AGH Sebut Mario Sempat Ingin Celakai Kliennya, Minta VN Dihapus: Dia Lempar Tanggung Jawab

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kuasa hukum AGH (15), Sony Hutahaen mengatakan bahwa Mario Dandy Satriyo (20) sempat meminta kliennya untuk menghapus pesan suara atau voice note (VN) yang dikirimkannya kepada mantan pacarnya itu.

Hal itu menjadikan Mario Dandy Satriyo akan melempar tanggung jawabnya dalam kasus ini.

Saat itu, ketika tersangka hendak digiring ke kantor polisi, Mario meminta AGH untuk menghapus VN tersebut.

Hal itu, kata Sony Hutahaen merupakan salah satu upayanya untuk melemparkan semua kesalahannya ke AGH.

Ia mengungkapkan, perintah Mario itu untuk mengaburkan barang bukti.

"Si Dandy ini ketika kami di Polsek dia itu chat langsung dari hp dia kepada AG ini," ujar Sony, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (9/3/2023).

"Dia minta tolong VN-VN (Voice Note) tadi dihapus dong. Artinya apa? Dia ingin melemparkan semua tanggung jawab kepada si klien kami ini," lanjutnya.

Bahkan, tindakan liciknya itupun akhirnya diketahui oleh pihak kepolisian.

Sehingga, polisi bisa kembali menarik pesan suara yang dihapusnya.

"Yang VN itu dihapusnya (oleh AG) tetapi itu bisa ditarik kembali oleh pihak kepolisian."

Maka dari itu, kata Sony Hutahaen Mario bukanlah orang yang mencintai AGH.

"Ini fakta ya, ini bukan orang yang bahasanya mengasihi, mencintai AG tapi ini orang yang berusaha mencelakai juga," kata Sony.

Bahkan, ia juga menegaskan bahwa tindakan Mario terhadap AGH itu adalah jahat dan manipulatif.

Baca juga: Diam-diam Putus karena Kasus Penganiayaan David, AGH Kini Berbalik Bongkar Kekejaman Mario Dandy

"Dia menyuruh secara langsung hapus dong VN-VN tadi yang mana mulutnya langsung membujuk. Itu adalah tindakan jahat dan manipulatif," ujarnya.

Lalu, saat AGH diperiksa, Mario juga sempat menyuruhnya untuk berbohong.