Korban Depo Plumpang Dimakamkan
'Mau Ngerayain Ulang Tahun di Surga' Firasat Bocah Kecil Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina
Bahkan, hal itu diungkapkan bocah berusia 4 tahun kepada keluarganya sebelum terjadi musibah yang merenggut nyawanya serta ayah kandungnya tersebut.
Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Seorang bocah korban tewas dalam tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang nampaknya seolah sudah merasakan firasat.
Bahkan, hal itu diungkapkan bocah berusia 4 tahun kepada keluarganya sebelum terjadi musibah yang merenggut nyawanya serta ayah kandungnya tersebut.
Seperti diketahui, saat ini Rafasya Zayid Attalah bocah berusia 4 tahun dan ayahnya Muhammad Suheri Irawan sudah dimakamkan pada Kamis (9/3/2023) kemarin usai jasadnya berhasil diidentifikasi oleh petugas.
Jasad ayah dan anak itu dimakamkan di kampung halamannya yang berlokasi di wilayah Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Keluarga dan kerabat turut mengantarkan kedua almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Keluarga korban tak menyangka jika ayah dan anak itu masuk dalam daftar korban meninggal dunia usai terjadi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Ati (50) keluarga almarhum mengatakan, jika pemakaman Rafasya anak dari Suheri ini tetap di hari ulang tahunnya yang ke-empat.
"Hari ini Rafasya memang ulangtahun yang keempat tahun. Hampir bareng sama cucu saya yang ulang tahunnya nanti tanggal 11," kata Ati kepada TribunnewsBogor.com.
Menurutnya, bocah kecil itu seolah menyampaikan firasatnya kepada keluarganya yang tinggal di Bogor.
Menurutnya, sebelum kejadian Rafasya ingin merayakan ulang tahun di tempat kelahiran sang ayahnya bersama sepupunya di Bogor.
"Dia (Rafasya) maunya dirayain bareng sama cucu saya disini. Udah video call-an sama cucu saya. Katanya mau dirayain bareng di sini," tambahnya.
Namun, keanehan saat itu terjadi.
Baca juga: Mengaku Ikhlas, Keluarga Korban Kebakaran Plumpang Asal Kota Bogor Tak Singgung Bantuan Pertamina

Rafasya ingin merayakan ulang tahun bersama cucu Ati di surga.
"Tapi, kata Rafasya ini ngajak ngerayain ulang tahunnya di surga. Itu sore sebelum kejadian kebakabaran," ungkapnya.
Bahkan, kata dia, cucunya yang merupakan sepupu almarhum Rasya merasa kehilangan.
"Cucu saya keinget terus. Kata cucu saya itu tenda buat ulang tahun. Terus saya ajak datang kan. Kata cucu saya ko gabawa kado buat Acong," kenangnya.
Menurutnya, saat ini keluarga sudah mengikhlaskan kepergian kedua almarhum utnuk selama-lamanya.
"Ikhlas. Harus ikhlas. Saling doa aja. Semoga almarhum keduanya diterima amalnya sama Allah SWT," tandasnya.
Update Jumlah Korban
Sebanyak 218 orang mengungsi dan 32 korban masih dalam perawatan medis usai menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Korban meninggal dunia sebanyak 12 jenazah yang sudah teridentifikasi.
Baca juga: Firasat Korban Tragedi Plumpang Jadi Kenyataan, Keluarga di Bogor Kaget: Pas Malamnya Kejadian
Duka masih terasa meski hampir sepekan kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang.
Terkait penanganan kasus kebakaran, hingga kini polisi belum menetapkan status tersangka meskipun 24 saksi telah diperiksa termasuk dari Pertamina.
Kemudian untuk korban tewas, sebanyak 12 jenazah berhasil didentifikasi.
Kini tersisa tiga jenazah dan satu body part yang berada di RS Polri Kramat Jati.
Sementara itu untuk korban luka, terdata masih ada 32 korban yang menjalani perawatan.
32 korban ini menjalani perawatan di 6 rumah sakit berbeda.

32 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Masih Dirawat di 6 RS
Pemprov DKI Jakarta terus berupaya memberikan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi peristiwa kebakaranDepo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.
Termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.
“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).
Baca juga: Mengaku Ikhlas, Keluarga Korban Kebakaran Plumpang Asal Kota Bogor Tak Singgung Bantuan Pertamina
Sementara itu, menurut data BPBD DKI hingga pukul 18.00 WIB, termasuk tambahan posko pengungsian yang dekat lokasi rumah penduduk, tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 218 jiwa.
Rinciannya Kantor PMI Jakarta Utara terdapat pengurangan sebanyak 44 jiwa, sehingga menjadi 113 jiwa.
RPTRA Rasella terdapat penambahan sebanyak 6 jiwa, sehingga menjadi 25 jiwa dan Posko Pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa.
Adapun, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB, korban meninggal berjumlah 19 jiwa.
Sedangkan untuk korban dirawat sebanyak 32 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di 6 rumah sakit.
"Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan kebakaran ini, karena melindung warga dan memastikan keselamatan warga adalah hal yang paling utama," kata Adji.
Berikut daftar 12 jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polri pada Rabu (8/3/2023):
1. Jenazah atas nama Iqbal, bocah laki-laki berusia 9 tahun yang beralamat Jl. Tanah Merah RT 01 RW 08 Rawa Badak Jakarta Utara.
2. Jenazah atas nama Hanifah, perempuan berusia 50 tahun, beralamat Kampung Bendungan Melayu RT 06 RW 01 Rawa Badak Selatan Koja Jakarta Utara.
3. Jenazah atas nama Hardito, laki-laki berusia 20 tahun, beralamat Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
4. Jenazah atas nama Dayu Normawati, perempuan berusia 39 tahun, beralamat Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
5. Jenazah atas nama Akhmad Bukhori, pria berusia 41 tahun, yang kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Baca juga: Firasat Korban Tragedi Plumpang Jadi Kenyataan, Keluarga di Bogor Kaget: Pas Malamnya Kejadian
6. Jenazah atas nama Fahrul Hidayatullah, pria berusia 28 tahun, yang kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
7. Jenazah Iriana, perempuan berusia 61 tahun, yang kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
8. Jenazah atas nama Sumiati alias Neneng, perempuan berusia 71 tahun yang teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, Gigi, catatan medis dan properti atau barang yang menempel di tubuh.

9. Jenazah atas nama Raffasya Zayid Athallah, balita berusia 4 tahun, teridentifikasi berdasarkan DNA, gigi, catatan medis dan properti atau barang yang menempel di tubuh.
10. Jenazah atas nama Trish Rhea Aprilita, perempuan berusia 12 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, Gigi, dan catatan medis.
11. Jenazah atas nama Suheri, laki-laki berusia 32 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan catatan medis.
Baca juga: Tetes Air Mata Pengungsi Tragedi Plumpang, Kini Kehilangan Tempat Tinggal : Sedih Kalau Diceritain
12. Jenazah atas nama Hadi, laki-laki berusia 32 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan catatan medis.
24 Orang Diperiksa, Belum Ada Penetapan Tersangka
Pihak kepolisan kini telah memeriksa 24 orang untuk dimintai keterangan sebagai saksi mengenai kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Rabu (8/3/2023).
24 orang yang diperiksa yakni operator, supervisor, dan security.
"Operator dan supervisor sebanyak 8 orang, dan security 2 orang."
"Artinya dari pihak pertamina 10 orang, kemudian 14 orangnya adalah saksi-saksi dari masyarakat," ungkap Brigjen Pol Ahmad Ramadhan pada tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (8/3/2023).
Namun sampai saat ini pihak kepolisian belum menjelaskan mengenai hasil dari pemeriksaan tersebut.
Pun hingga saat itu polisi belum menetapkan adanya tersangka dalam kasus kebakaran maut Depo Pertamina Plumpang.
Mengaku Ikhlas, Keluarga Korban Kebakaran Plumpang Asal Kota Bogor Tak Singgung Bantuan Pertamina |
![]() |
---|
Dimakamkan di Bogor, 2 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Berhasil Diidentiifikasi dari Gigi |
![]() |
---|
Pemakaman 2 Korban Tragedi Plumpang di Bogor Diwarnai Isak Tangis |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Momen Haru Keluarga di Bogor Terima Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.