Pelajar SMA Tewas Dibacok

Sosok Korban Penyabetan di Simpang Pomad di Mata Rekan Satu Sekolah, Dikenal Jarang Keluyuran

Suasana duka pun menyelimuti kediaman korban di kawasan Ciriung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Rekan-rekan sesama sekolah korban pun ramai

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Suasana di sekitar kediaman pelajar SMA kelas 10 berinisial A yang meninggal dunia setelah menjadi korban penyabetan oleh orang tak dikenal di kawasan Simpang Pomad, Kota Bogor, Jumat (10/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Seorang pelajar SMA kelas 10 berinisial A meninggal dunia setelah menjadi korban penyabetan oleh orang tak dikenal di kawasan Simpang Pomad, Kota Bogor, Jumat (10/3/2023).

Suasana duka pun menyelimuti kediaman korban di kawasan Ciriung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Rekan-rekan sesama sekolah korban pun ramai berdatangan untuk menyampaikan bela sungkawa.

Korban A ini merupakan anak dari orang tua yang berprofesi sebagai pekerja pabrik yang tinggal di area pemukiman padat di kawasan Ciriung.

Rekan sesama siswa yang mengenal korban, mengatakan bahwa korban A dikenal merupakan siswa yang baik yang tidak banyak tingkah.

Korban juga termasuk siswa yang jarang nongkrong bergerombol.

"Anak baik-baik dia itungannya," kata Farlan, salah satu rekan satu sekolah korban kepada TribunnewsBogor.com.

Korban ini juga dikenal siswa yang kesehariannya hanya sekedar pulang pergi sekolah biasa jarang keluyuran.

"Gak pernah, gak pernah nongkrong-nongkrong," kata Farlan.

Lokasi kejadian penyabetan tersebut, kata dia, merupakan lokasi tempat para siswa naik turun angkutan umum.

Sehingga sudah biasa setiap harinya siswa termasuk korban berada di kawasan tersebut seperti saat menunggu atau turun dari angkutan umum.

"Sebenarnya tadi itu libur, tapi dia (korban) tadi mungkin ulangan nyusul, susulan kayaknya," kata Farlan.

Baca juga: Pelajar Tewas di Kota Bogor, Sosok Perempuan Berkerudung Hitam Sita Perhatian, Dia Lakukan Hal Ini

Farlan merupakan salah satu dari sekian banyak siswa sekolah yang sama dengan korban yang ramai-ramai berkumpul di kediaman korban.

Meski hujan mengguyur, rekan-rekan satu sekolah korban ini sampai Jumat (10/3/2023) petang tetap bertahan berkumpil menunggu kedatangan jenazah yang dibawa ke rumah sakit pasca kejadian.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved