Suasana Kediaman Pelajar yang Meninggal Disabet di Simpang Pomad, Teman Sekolah Ramai Berdatangan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Suasana duka menyelimuti kediaman pelajar korban penyabetan dengan senjata tajam yang berlokasi di Ciriung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jumat (10/2/2023).

Pantauan TribunnewsBogor.com, Jumat sore, bendera kuning sudah dipasang dan para warga serta kerabat ramai berdatangan ke kediaman korban.

Tidak hanya kerabat dan warga, teman-teman sekolah korban juga turut berdatangan ke rumah korban yang tinggal di area pemukiman padat penduduk ini.

Rekan-rekan sekolah korban silih berganti berdatangan menyampaikan bela sungkawa.

Mereka pun terpantau sampai ramai memadati area area parkir yang ada di sekitaran kediaman rumah tinggal korban.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, janazah korban sampai Jumat sore ini masih di rumah sakit.

Pihak keluarga pun sementara ini masih menunggu kedatangan jenazah korban.

Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) tewas disabet senjata tajam jenis pedang di Lampu Merah Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Kejadian nahas ini terjadi pada Jumat (10/3/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.

Warga sekitar Andre mengatakan, kejadian ini bermula ketika pelajar tersebut hendak menyebrang dari arah Lampu Merah Pomad.

Korban saat itu sedang menyebarang jalan bersama rekannya.

"Jadi dia sedang menyeberang, habis itu ya luka. Dia nyeberang bersama teman," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso saat dihubungi wartawan.

Baca juga: KRONOLOGI Siswa SMA Tewas Dibacok di Simpang Pomad Kota Bogor, Polisi Buru Pelakunya

Saat ini pun Polisi tengah memburu pelaku dibalik kejadian ini.

"Kita olah TKP sudah dilakukan, investigasi sudah, kita maksimalkan untuk ungkap dan tangkap pelaku," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.(*)