Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pelajar SMA Tewas Dibacok

Beredar Video Pelaku yang Tewaskan Pelajar di Simpang Pomad Bogor Tertangkap, Ini Fakta Sebenarnya

Video durasi singkat itu beredar dengan narasi bahwa yang terekam kamera adalah pelaku yang sebabkan pelajar tewas di Lampu Merah Pomad ditangkap.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Dokumentasi Grup
Video yang beredar dengan narasi bahwa pelaku yang tewaskan pelajar ditangkap adalah hoaks, Sabtu (11/3/2023).   

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Polresta Bogor Kota terus mengejar pelaku yang tewaskan pelajar di Lampu Merah Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Sejauh ini, pasca kejadian nahas yang terjadi pada Jumat (10/3/2023) kemarin, polisi langsung gerak cepat memburu pelaku.

Alhasil, kini identitas dari para pelaku sudah dikantongi polisi.

Namun, sejak kemarin, video berdurasi tiga detik beredar di grup whatsapp.

Video durasi singkat itu menunjukan seorang pria yang hendak diborgol oleh polisi di depan gerbang.

Baca juga: Air Mata Tetangga Menetes Kenang Sosok Pelajar yang Tewas di Simpang Pomad, Siswa Topi Kunig Diburu

Video durasi singkat itu beredar dengan narasi bahwa yang terekam kamera adalah pelaku yang sebabkan pelajar tewas di Lampu Merah Pomad yang tertangkap.

Menanggapi hal ini, Kasubsie PID Polresta Bogor Kota Ipda Asep Herdianto membantah tegas video yang beredar tersebut.

Kata Asep, video dengan narasi yang beredar bahwa pelaku yang tewaskan pelajar tertangkap adalah hoaks.

"Itu bukan pelaku yang tewaskan pelajar di Pomad. Itu video hoaks," kata Asep kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (11/3/2023).

Asep membeberkan, video itu sudah ada sejak satu bulan yang lalu.

Baca juga: Engga Ada Istilah Dibawah Umur, Warga Minta Pelaku Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Dihukum Berat

"Video lama juga. Itu kejadian bulan lalu. Saya sudah konfirmasi hal ini ke Kast Reskrim," jelas Asep.

Asep pun menegaskan, bahwa sampai saat ini, Polresta Bogor Kota terus melakukan pengejaran untuk menangkap para pelaku.

"Kita sampai saat ini masih terus melakukan pengejaran untuk menangkap para pelaku," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved