Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pelajar SMA Tewas Dibacok

Dua Orang Terduga Pelaku Pembacokan Maut di Pomad Bogor Tertangkap, Ayah Korban Minta Usut Tuntas

Ayah angkat korban pelajar yang tewas di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, meminta polisi agar kasus pembacokan terhadap AS diusut.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Ayah angkat korban pelajar yang tewas di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, saat dijumpai di rumah duka, Senin (13/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Ayah angkat korban pelajar yang tewas di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, meminta polisi agar kasus pembacokan terhadap AS diusut tuntas.

Permintaan itu diungkap Rujai usai dua orang terduga pelaku ditangkap oleh Polresta Bogor Kota.

"Iya, baru dua ditangkap dan memang menjelaskan soal itu. Alhamdulillah pelakunya udah ditangkep gitu. Jadi pak Kapolresta datang ke sini itu ngasih tau bahwa 2 pelaku udah ketangkap. Itu aja tadi," katanya kepada TribunnewsBogor.com di rumah duka, Senin (13/3/2023).

Rujai meminta aparat penegak hukum memberi hukuman setimpal karena anaknya sudah tewas.

"Kalau saya pribadi mintanya diusut tuntas, dihukum seberat-beratnya. Walaupun istilahnya ada UU anak dibawah umur (tapi tetap dihukum seberat-beratnya)," jelas Rujai.

Ada alasan tersendiri, kata Rujai, soal kasus ini harus diusut tuntas dengan memberikan hukuman setimpal bagi pelaku.

Rujai beralasan, agar kasus serupa tidak terjadi lagi.

"Biar kedepannya tidak terjadi lagi kasus serupa. Terus biar ada efek jera juga buat anak-anak," tegasnya.

Baca juga: Dua Terduga Pelaku Pembacokan Pelajar di Kota Bogor Ditangkap, Polisi Masih Rahasiakan Identitasnya

Meski begitu, Rujai tidak akan mempunyai dendan bagi para pelaku yang sudah menghilangkan nyawa anak angkatnya ini.

Dirinya pun meminta, agar tidak terjadi aksi balasan baik sekolah maupun lingkungan.

"Disampaikan jangan dendam. Saya dan pak RT juga bicarakan tidak ada pihak dendam. Jangan sampai terjadi penyerangan ke yang lain. Itu sudah diredam sama RT dan warga sini," tambahnya.

Baca juga: Akhirnya Pembacok Pelajar di Bogor Ditangkap, Klarifikasi Seorang Siswa Dituduh Jadi Pelakunya Viral

Dirinya pun menegaskan, pihak keluarha sudah menyerahkan semuanya kepada polisi untuk mengusut tuntas.

"Kita sudah menyerahkan semuanya ke polisi. Yang penting diusut tuntas dan dihukum seberat-beratnya," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved