Pelajar SMA Tewas Dibacok

Biang Kerok Pembacokan Siswa SMK Bogor di Simpang Pomad, Sempat Dicari Pelaku Namun Tak Ketemu

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menunjukan barang bukti golok yang dipakai pelaku saat membacok siswa SMK Bogor di Simpang Pomad

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menunjukan barang bukti golok yang dipakai pelaku saat membacok siswa SMK Bogor di Simpang Pomad 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Target tiga pelaku pembacokan rupanya bukan AS (15), siswa SMK Bogor yang tewas di Simpang Pomad, Bogor Utara pada Jumat (10/3/2023).

AS (15), MA (17) dan ASR (17) ternyata mencari satu orang yang sudah mereka incar.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menerangkan, pembacokan siswa SMK Bogor di Simpang Pomad berawal dari saling tantang lewat media sosial.

"Berawal dari adanya tantangan via Instagram," kata Bismo.

Para pelaku terprovokasi hingga berusaha membalas tantangan tersebut.

"Pelaku terprovokasi dan berupaya untuk membalas (tantangan) dengan melakukan tindak pidana tersebut ke sasaran acak," katanya.

Sampai kemudian ketika melintas di Simpang Pomad, ada korban AS bersama teman-temannya hendak menyeberang jalan.

"Dan saat itu ada korban terkena tebasan senjata tajam," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Hal itu dilakukan karena para pelaku tak berhasil menemukan sosok yang mengumbar tantangan di Instagram.

"Orang berinisial A, yang saat itu dicari pelaku tidak ketemu," jelas Bismo.

pelaku utama pembacokan siswa smk bogor (kanan). Kiri adalah SA dan MA, dua pelaku yang sudah ditangkap polisi
pelaku utama pembacokan siswa smk bogor (kanan). Kiri adalah SA dan MA, dua pelaku yang sudah ditangkap polisi (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Sampai akhirnya para pelaku mencari sasaran lain secara acak.

Tak asal memilih, SA, MA dan ASR menandai korbannya dari warna celana yang dikenakan.

"Random dengan mencirikan warna celana," kata Bismo.

Akibat tebasan golok panjang oleh ASR, SA yang baru pulang sekolah mengalami luka di bagian leher.

"Korban sempat jalan beberapa meter hingga meninggal dunia," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved