Dipecat Gara-gara Kritik Pedas Ridwan Kamil, Unggahan Pak Guru Tahun 2016 Disorot, Fans Kang Emil?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib seorang guru di Cirebon bernama Sabil Fadillah pilu usai mengomentari akun Instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Sabil dipecat dari dua sekolah tempatnya mengajar gara-gara melayangkan kritikan kepada Gubernur yang karib disapa Kang Emil itu.

Nasib Sabil yang dikeluarkan dari pekerjaan karena mengkritik pemimpin daerah sontak ramai diperbincangkan.

Hingga akhirnya, publik kembali dihebohkan dengan unggahan Sabil tujuh tahun.

Di tahun 2016, Sabil ternyata pernah mengunggah foto bersama Ridwan Kamil.

Dilihat dari rekam jejaknya, benarkah Sabil dulu fans Ridwan Kamil?

Diwartakan sebelumnya, sosok Sabil belakangan jadi sorotan karena ditandai di unggahan akun media sosial Ridwan Kamil.

Mulanya, Sabil mengomentari unggahan video Ridwan Kamil terkait pemberian hadiah kepada anak SMP yang patungan untuk membelikan sepatu bagi temannya.

Dalam komentarnya, Sabil mempertanyakan soal jas warna kuning yang dikenakan Ridwan Kamil.

Warna jas itu dinilai identik dengan warna Partai Golkar di mana Ridwan Kamil kini menjadi pengurus di partai tersebut.

Lantaran hal tersebut, Sabil pun bertanya, dalam konten tersebut, Ridwan Kamil berposisi sebagai Gubernur Jabar, kader Golkar atau pribadi.

Baca juga: Viral! Guru di Cirebon Dipecat Gara-gara Kritik Ridwan Kamil, Sabil Ungkap Alasan Pake Kata Maneh

"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???? (Dalam zoom ini, kamu jadi gubernur atau kader partai atau pribadi)" tulis Sabil.

Melihat komentar tersebut, Ridwan Kamil membalasnya.

Tak cuma membalas, Ridwan Kamil juga mem-pin alias melekatkan komentar Sabil sehingga bisa dilihat semua pengikutnya di Instagram.

"@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana)?" tanya Ridwan Kamil balik.

Usai heboh komentar Sabil disorot Ridwan Kamil, kabar buruk langsung menghampiri pria alumni Unisba Bandung tersebut.

Sabil dinyatakan telah diberhentikan dari dua sekolah SMK tempatnya mengajar.

Terkait alasannya dikeluarkan dari pekerjaan sebagai guru, Sabil blak-blakan.

"Alasannya yang saya terima dari kepala sekolah adalah biar enggak tumpang tindih. Padahal kalau guru honorer di swasta bebas nyabang di manapun. Alasan lainnya karena postingan saya, komentar terhadap postingan Ridwan Kamil," kata Sabil dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan di kanal TV One News, Kamis (16/3/2023).

Awal mula pemecatan tersebut diakui Sabil adalah karena Ridwan Kamil lah yang mengirimkan pesan alias DM ke akun Instagram tempatnya mengajar.

Hal tersebut membuat Sabil disidang oleh pihak sekolah sebelum akhirnya dikeluarkan.

"RK nge-DM ke akun sekolah, artinya akun RK tersebut mencari tahu informasi terhadap lembaga saya di mana, dengan DM kurang lebih menscreenshot komentar saya terus ngasih tahu guru itu apa 'seperti inikah guru?'," ujar Sabil.

Baca juga: Bongkar Isi Pertemuannya dengan Ridwan Kamil, Lucky Hakim Pilu Dapat Ratusan Juta Padahal Nganggur

Unggahan Sabil di 2016

Keras menyentil Ridwan Kamil di Maret 2023, Sabil nyatanya pernah foto bareng sang Gubernur di tahun 2016.

Unggahan Sabil pada 3 Januari tujuh tahun lalu itu sontak ramai dikomentari.

Sebab rupanya, Sabil dulu tampak sering membagikan potret Ridwan Kamil.

Tak cuma itu, Sabil juga sempat mengucapkan selamat saat Ridwan Kamil jadi Gubernur Jawa Barat.

Terlihat dalam foto yang diunggahnya, Sabil berfoto sembari berpose jabat tangan dengan Kang Emil.

"Ceritanya menuju #Jabar1," tulis Sabil.

Lalu di tahun 2018, Sabil kembali mengunggah potret lamanya itu sembari mengucapkan selamat ke Ridwan Kamil.

"Wilujeng Kang Emil @ridwankamil atas perolehan suara tertinggi QC Pilkada Jabar. Mugia amanah, mugia janten Maulana nu Sholeh, omat ka rakyat, omat ka Gusti Agung.
Tong hilap, program nikah gratis, dan gratis pendopo bwt resepsi diantosan sa-jabar," tulis Sabil.

Respon Ridwan Kamil

Kabar pemecatan Sabil, guru yang mengkritiknya rupanya sudah didengar oleh Ridwan Kamil.

Dikutip dari Kompas.com, Kang Emil pun menanggapi alasannya menyematkan komentar Sabil sehingga menimbulkan banyak bully-an terhadap guru tersebut.

"Oh gini, Kang, kalau saya nge-pin, itu saya sedang mengedukasi kepada orang-orang yang kadang komennya enggak pakai fakta. Saya klarifikasi, sebenarnya itu," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Kuningan, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023).

"Jadi pertanyaan, saya tanya ke akang, kita mengizinkan enggak orang berbicara kasar? Kan enggak. Nanti ditiru, makanya diedukasi," ujar Ridwan Kamil seraya bertanya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Bima Arya - Dedie Rachim Merawat Keberagaman di Kota Bogor

Perihal kata "maneh" yang digunakan Sabil, Emil jelaskan soal Undak Usuk Bahasa Sunda.

Emil menganalogikan seorang anak kepada orangtua yang menggunakan kata "maneh".

Lebih lanjut terkait pemecatan Sabil oleh dua sekolah tempatnya mengajar.

Emil mengungkap tidak melakukan apapun terhadap Sabil.

"Saya tidak melakukan apa-apa ya. Mungkin ada yang melaporkan atau gimana. Pada dasarnya kritik mah boleh-boleh aja. Saya kan selalu menjawab, kalau mengkritik boleh, kalau tidak sopan ya harus sopan, gitu aja. Bahwa sekolahnya melakukan sebuah tindakan, kan di luar kewenangan saya," ujar Ridwan Kamil.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News