Pelajar SMA Tewas Dibacok
Keluarga Tukul Kecewa Anaknya Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor: Sudah Jambret Kok Kayak Gini Lagi
satu pelaku utama yang menebaskan senjata tajamnya ke korban AS hingga tewas kini belum ditangkap. Ia adalah ASR alias Tukul yang kini masih menjadi
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dua dari tiga pelaku pembacokan pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor sudah ditangkap polisi.
Dua pelaku tersebut yakni SM dan SA yang ditangkap di dua wilayah yang berbeda.
Mereka ditangkap di luar kota Bogor, yakni di Babakan Madang dan Banten.
Bahkan, satu pelaku utama yang menebaskan senjata tajamnya ke korban AS hingga tewas kini belum ditangkap.
Ia adalah ASR alias Tukul yang kini masih menjadi buronan polisi.
Bahkan, pihak kepolisian juga sudah memberi imabauan aga Tukul segera menyerahkan diri ke pihak yang berwajib.
Sosok Tukul
Tukul merupakan pelaku utama atas hilangnya nyawa AS di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Jumat lalu.
Bahkan, Tukul juga mempunyai peran vital dalam kejadian ini.
Ia adalah yang mengeksekutor AS hingga tewas.
Bahkan, setelah ditelusuri oleh pihak kepolisian Tukul juga memiliki jejak kriminal sebelumnya.
Tukul pernah dipenjara karena kasus penjambretan pada beberapa bulan lalu.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan bahwa Tukul merupakan seorang residivis.
Baca juga: Terungkap Pemilik Asli Motor PCX yang Dipakai Pelaku Pembacokan Siswa SMK Bogor : Sudah Pisah Rumah
"Untuk yang masih buron, ASR alias T, dia residivis kasus jambret di Bogor Kabupaten," pungkas Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Menurutnya, ketiga pelaku pembacokan itu berasal dari sekolah yang sama.
Tetapi salah satu dari tiga pelaku sudah berusia dewasa.
Sehingga pihak kepolisian menetapkannya sebagai tersangka.
"Para pelaku yang diamankan dari sekolah yang sama. Tentunya kita akan dalami peran dari seniornya, alumni, berbagai informasi yang ada akan kita jadikan bahan informasi," ungkap Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Bahkan, mengenai sosok Tukul ini pihak kepolisian juga sudah mendatangi kediaman orang tuanya.
Di rumahnya, orang tua Tukul mengungkap sosok aslinya yang kerap meresahkan ini.
Baca juga: Kehidupan Miris Tukul Eksekutor Pembacokan Siswa SMK Bogor, Broken Home Tak Pernah Pulang ke Rumah
Bahkan, keluarganya pun merasa geram dengan tingkah Tukul selama ini.
Menurut keluarganya, Tukul berkali-kali terlibat masalah hukum.
"Kita sudah ke para keluarga pelaku dan mereka kooperatif. Justru yang ASR ini keluarganya menyayangkan kenapa sudah jambret kok kayak gini lagi," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Ketiga pelaku pun dijerat dengan pasal berlapis.
"Kepada pelaku yang terlibat kita kenakan pasal 76 C UU 35 nomor 2013 tentang perlindungan anak penjara paling lama 15 tahun dan juga pasal 338 KUHP ancaman pidana penjara 15 tahun juncto pasal 55 KUHP," sambungnya.
Peran ketiga pelaku

Ketiganya ini saat kejadian terlihat dalam tayangan dashcam dan CCTV ternyata berboncengan tiga dengan menggunakan sepeda motor Honda PCX.
Saat itu, peran SM sebagai pengemudi motor tersebut.
Bahkan, SM juga pemilik dari senjata tajam yang dugunakan untuk membunuh AS.
Sedangkan, SA yang dibonceng berada di posisi tengah.
Lalu, SA juga sempat memukul korban menggunakan topinya, tetapi hal itu tak melukai.
Serta SA juga berperan membuang barang bukti senjata tajam tersebut.
Sedangkan ASR atau Tukul ini dibonceng paling belakang.
Baca juga: Eksekutor Utama Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Diduga Disembunyikan, Polisi Ancam Proses Hukum
Ia juga sebagai eksekutor yang menyabetkan senjata tajamnya ke AS hingga tewas.
Tukul
pembacokan
pelajar
SMK Bina Warga 1 Kota Bogor
Kota Bogor
Babakan Madang
Banten
Simpang Pomad
Kecamatan Bogor Utara
tewas
Kapolresta Bogor Kota
Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso
jambret
residivis
dashcam
CCTV
Honda PCX
senjata tajam
Jadi Obat Pelipur Lara, Pemkab Bogor Serahkan Kunci Rumah Baru untuk Orangtua Arya Saputra |
![]() |
---|
Berkas Lengkap, Satu Orang Tersangka Tewasnya Arya Saputra Pelajar SMK Kota Bogor Susul Dua Rekannya |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga di 100 Hari Wafatnya Arya Saputra, Ternyata Bertepatan dengan Ultah Almarhum |
![]() |
---|
Keluarga Arya Saputra Datangi Simpang Pomad Bogor, Musisi Jalanan Ikut Doa Bersama |
![]() |
---|
100 Hari Meninggalnya Arya Saputra, Keluarga Lakukan Doa Bersama dan Tabur Bunga di Simpang Pomad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.