Mengenal Sosok si Kembar Cantik di TKP Longsor Bogor, Pernah Ikut Misi Kemanusiaan di Cianjur

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Menjadi seorang relawan menjadi kebagaan tersendiri bagi si kembar cantik Kiran dan Karin.

Kembar kakak beradik ini kerap ikut turun dalam misi kemanusiaan untuk membantu para korban bencana alam seperti yang terjadi di  Kampung Sirna Sari RT 007 RW 004, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Siswi SMA berusia 17 tahun itu mengaku merasa terpanggil untuk ikut membantu para korban longsor yang saat ini tengah tertimpa musibah.

"Sudah tugas saja. Panggilan jiwa juga. Kita seneng soalnya kalau berhubungan dengan sosial," kata Karin kepada TribunnewsBogor.com di lokasi longsor, Kamis (16/3/2023).

Relawan kembar dari Sakawira Kartika ini mengaku sudah sejak kemarin turun ke lokasi longsor untuk membantu para korban.

"Kalau disini ga nginep. Jadi pulang pergi. Sore setelah tugas beres baru pulang. Gitu aja. Lagian rumah kita deket juga dari sini," kata Karin.

Menurut Kiran, ia bersama kembarannya Karin selalu bertugas bersama saat terjadi musibah bencana alam untuk membantu para korban.

Tugas kemanusiaan ini juga menjadi tugas kelima bagi kedua relawan kembar ini.

Baca juga: Proses Evakuasi 4 Korban yang Tertimbun Longsor Sirna Sari Dilanjutkan, Petugas Pakai Cara Manual

Terhitung, sudah tiga tahun relawan kembar ini menjalankan tugasnya di misi kemanusiaan.

Mulai dari Gempa Cianjur, Leuwiliang, Gang Barjo, serta banjir Ciomas pernah menjadi pengalaman di misi kemanusiaan ini.

"Kalau awal jadi relawan ini tahun 2020. Itu pas SMP. Tapi, kita turunnya itu pas tahun 2021," ungkap Karin.

Berbagai pengalaman menarik pun turut dirasakan oleh relawan kembar ini.

Mulai dari dipisahkan saat tugas, sampai pengalaman melihat korban-korban akibat bencana alam yang terjadi.

"Kalau tugas berdua terus. Tapi, pas menariknya pengalamannya itu waktu gempa Cianjur. Karena kan kejadiannya juga gede terus korbannya banyak," ungkap Karin.