Pelajar SMA Tewas Dibacok

Polisi Beberkan Peran Provokator Tewasnya Pelajar di Simpang Pomad Bogor, Isi Komennya Bikin Ngeri

Polresta Bogor Kota membongkar peran provokator berinisial A dalam kasus tewasnya pelajar SMK Bina Warga 1 di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Pelaku yang tewaskan pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor saat ditangkap Polresta Bogor Kota. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Polresta Bogor Kota membongkar peran provokator berinisial A dalam kasus tewasnya pelajar SMK Bina Warga 1 di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Plh Kasatreskrim Polresta Bogor Kota kompol Eka Chandra Mulyana mengatakan, peran provokator A ini hanya memanaskan suasana.

Kata Eka, provokator A ini datang dengan komen langsung menantang.

"Namanya juga provokator. Dia masuk ke Live IG kan tiba tiba dia komen nantang kan," kata Eka kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (15/3/2023).

Eka menjelaskan, provokator A yang komen menantang ini melakukannya secara acak.

"Dia (A) melakukannya secara acak. Contoh ada sekolah rival yang live IG. Nah, dia langsung komen nantang," jelas Eka.

Disinggung soal identitas A, kata Eka, pihaknya tidak mengetahui identitas tersebut.

"Ya tidak tahu. Dia hanya punya akun. Orangnya ada," tambah Eka.

Meski begitu, terkait langkah yang akan dilakukan oleh polisi, A ini disebut tidak akan terkena tindak pidana.

Baca juga: Eksekutor Utama Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Diduga Disembunyikan, Polisi Ancam Proses Hukum

Eka menyebutkan, bahwa tidak ada hubungannya dengan tindak pidana yang dilakukan oleh para pelaku.

"Ini dua hal yang berbeda. Antara provokator dengan pelaku tidak ada hubungannya. Kan dia random. Sehingga tidak ada proses yang hukum yang dilakukan," tandasnya.

Motif tewasnya pelajar di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, berhasil dikuak.

Baca juga: Masih Buron! Ini Identitas Eksekutor Pembacokan Pelajar di Bogor, Usia 17 Tahun & Seorang Residivis

Motif itu berhasil dibeberkan oleh Polresta Bogor Kota usai dua pelaku berinisialkan MA dan SA diringkus polisi.

Di mana, untuk kasus ini, motif yang dilakukan oleh para pelaku yakni menyerang secara acak.

"Hari senin sebelumnya berawal dari adanya tantangan via Instagram. Pelaku terprovokasi berupaya untuk membalas
dengan melakukan tindak tersebut ke sasaran acak. Saat itu korban terkena tebasan sajam," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Selasa (14/3/2023).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved