Iwan Setiawan Ancam Tutup Sekolah di Kabupaten Bogor yang Terlibat Tawuran

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengultimatum  akan menutup sekolah di bumi tegar beriman jika kedapatan terlibat tawuran.

Hal itu disampaikannya menyusul meninggalnya AS (16) pelajar asal Kabupaten Bogor yang meregang nyawa akibat terkena sabetan senjata tajam saat pulang sekolah oleh pelajar sekolah lain di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

"Kalau ada unsur pembiaran pihak sekolah kami akan tutup, supaya semua juga paham," ujarnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Iwan Setiawan mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama menghentikan tawuran agar tidak terulang kembali.

Pasalnya, para pelajar ini memiliki masa depan dan merupakan generasi penerus bangsa.

"Jangan mengedepankan ego sekolah, ego murid dan kepentingan pribadi tapi keselamatan jiwa dan nyawa siswa kita, ini terlalu mahal kepentingan satu nyawa hanya dengan kepentingan seperti ini cukup luar biasa," katanya.

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan aksi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, perlu adanya langkah antisipasi.

Selain dapat merugikan banyak pihak, hal tersebut dapat merusak generasi selanjutnya.

"Permasalahannya itu tidak mendadak, pasti ada sejarahnya musuh berbuyutan sekolah yang lain. Nah kalau itu sudah terdeteksi dini baru kita akan turun untuk mendamaikan disaksikan bersama dan harus ada fakta integritas, sanksi tegas apabila masih terjadi akan di kita tindak di tutup sekolahnya," tegasnya.