Pelajar SMA Tewas Dibacok
Siasat Licik Otak Pelaku Pembacokan Siswa SMK Bogor di Simpang Pomad, Sampai Pinjam Motor Ibu
siasat licik otak pelaku pembacokan siswa smk bogor di simpang pomad, pinjam motor ibu hingga ajak residivis
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Siasat licik otak pelaku pembacokan siswa SMK Bogor, AS (15), di Simpang Pomad, Bogor Utara, akhirnya terbongkar.
AS menjadi korban pembacokan di Simpang Pomad pada Jumat 10 Maret 2023.
Ia ditebas secara sadis oleh ASR (17) menggunakan goban atau golok panjang.
Tebasan tersebut membuat AS yang baru pulang dari sekolah setelah ujian tengah semester itu mengalami luka terbuka di bagian leher.
Bahkan akibat tindakan sadis itu, AS tewas di tempat.
Plh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Eka Chandra Purnama mengatakan pembacokan berawal dari tersangka MA yang melakukan live di media sosial.
Ia merasa ditantang oleh sosok berinisial A.
A diduga merupakan siswa SMK Bina Warga Kota Bogor.
"Dia merasa jengkel saat live," kata Eka kepada TribunnewsBogor.com.
Eka mengatakan MA menjadi otak pelaku dalam kasus pembacokan siswa SMK Bogor.
Pasalnya Eka yang memiliki masalah dengan sosok A.
Ia kemudian mengajak SA dan ASR untuk mencari A.
Mereka bertiga berangkat menggunakan motor PCX putih milik ibunya.
"Berdasarkan keterangan orang tuanya, kendaraan milik ibu MA. Jarang digunakan MA sendiri. MA hanya meminjam waktu itu untuk berangkat sekolah. Kendaraan itu jarang digunakan MA untuk berangkat sekoalah," terang Eka.
Namun pagi itu ia tak berhasil menemukan A.

"Otak pelaku adalah si pengemudi (MA). Dia yang memiliki masalah dan yang nyuruh pembacokan adalah si pengemudi," kata Kompol Eka Chandra Mulyana.
Eka menerangkan sekolah MA dan A memang memiliki riwayat permusuhan.
Ia pun mencari korban lain yang satu sekolah dengan A.
Sampai akhirnya bertemu lima siswa SMK Bina Warga Kota Bogor.
Seketika, MA menyuruh ASR menebaskan senjata tajam pada mereka.
Sayangnya tebasan itu justru mengenai AS.
"Ada indikasi permusuhan antar sekolah. Karena orang yang dicari tidak ada, jadi orang yang berskeolah di tempat tersebut menjadi korban. Mereka mencari korban secara random," kata Eka.
Senjatam tajam yang dipakai membacok AS adalah milik MA.
Ia sengaja membeli goban itu secara online.
"Milik MA, dibeli melalui online," katanya.
Setelah pembacokan siswa SMK Bogor, ketiga pelaku kabur ke sekolah.
Mereka sempat ditanya guru soal keterlibatan dalam kejadian pembacokan siswa SMK Bogor.
"Setelah kejadian masing-masing guru sempat menanyakan ada gak yang melakukan pembacokan, tidak," kata Eka.
Di sini, para pelaku sudah mulai mencoba lari dari jeratan hukum.
"Pada saat itu mereka mencium polisi akan datang ke sekolah mereka langsung kabur. Spontan mereka melarikan diri agar tidak terjerat hukum," katanya.
Goban milik MA kemudian dibuang oleh SA, pelaku yang duduk di tengah saat dibonceng bertiga.
"Goban itu ditemukan berdasarkan keterangan SA di dekat sekolah, semak-semak memang cukup rimbun," kata Kompol Eka Chandra Mulyana.
SA dan MA kemudian kabur ke wilayah Lebak Banten dan Babakan Madang Kabupaten Bogor.
Mereka berdua ditangkap bersama seorang lagi yang berperan membantu pelarian.
Sementara ASR hingga kini belum ditemukan.
Polisi curiga ASR sembunyi di rumah kerabat atau teman.
Pasalnya dalam kesehariannya ASR memang jarang pulang ke rumah orang tuany.
Menurut Eka, kedua orang tua ASR alias Tukul sudah bercerai.
"ASR ini kemungkinan berada di tempat kerabat atau temannya. Secara keseharaian memang jarang tinggal di rumah, lebih banyak tinggal dengan teman atau menginap di luar. "Keluarganya memang sudah terpisah antara ibu dan bapaknya," jelas Eka.
Dan diketahui ASR juga merupakan seorang residivis kasus jambret.
"Berdasarkan catatan polsek setempat pernah terlibat masalah hukum jambret handphone, terhadap anak di bawah umur juga," kata Kompol Eka Chandra Mulyana.
Kompol Eka Chandra Mulyana
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota
pembacokan
siswa SMK
Simpang Pomad
otak pelaku
residivis
Broken Home
Jadi Obat Pelipur Lara, Pemkab Bogor Serahkan Kunci Rumah Baru untuk Orangtua Arya Saputra |
![]() |
---|
Berkas Lengkap, Satu Orang Tersangka Tewasnya Arya Saputra Pelajar SMK Kota Bogor Susul Dua Rekannya |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga di 100 Hari Wafatnya Arya Saputra, Ternyata Bertepatan dengan Ultah Almarhum |
![]() |
---|
Keluarga Arya Saputra Datangi Simpang Pomad Bogor, Musisi Jalanan Ikut Doa Bersama |
![]() |
---|
100 Hari Meninggalnya Arya Saputra, Keluarga Lakukan Doa Bersama dan Tabur Bunga di Simpang Pomad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.