Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Beda Rencana Korban Mutilasi di Sleman dengan Pelaku Setelah Lebaran 2023, Ada yang Tak Mau Kerja

Beda rencana korban mutilasi di Sleman dengan pelakunya, Kekasih Kini Masih Siapkan Rencana Bahagia Setelah Leberan 2023

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
kolase Tribun Jogja
Beda rencana korban mutilasi di Sleman dengan pelakunya, Kekasih Kini Masih Siapkan Rencana Bahagia Setelah Leberan 2023 

"Saya gak punya nomor teleponnya," kata Heri.

HP secara sadis menghabisi nyawa A pada hari Minggu.

Dari lokasi, polisi menemukan pisau dan gergaji.

Baca juga: Mengungkap Motif Mutilasi Mamah Muda di Sleman, Surat di TKP Jadi Petunjuk Polisi Tangkap Pelakunya

"Yang kita amankan ada beberapa yaitu salah satunya, satu pisau komando. Kemudian gergaji, ada juga pisau cutter. Ada sarung pisau dan segala macam, tapi intinya ada tiga itu, cutter, pisau komando dan gergaji yang benda tajamnya," jelas Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra.

Setelah memutilasi tubuh korban, HP kemudian menulis surat.

"Pelaku mandi kemudian menuliskan surat tersebut," kata Nuredy.

Baca juga: Pelaku Mutilasi Ditangkap, Sepucuk Surat di TKP Ungkap Motif Pembunuhan Mamah Muda di Sleman

Polisi mengungkap, pelaku membunuh dan memutilasi korban karena terlilit utang pinjaman online (pinjol).

Berikut isi lengkap surat yang ditulis pelaku usai menghabisi A:

"Siapa pun yang baca pesan ini tolong maafkan aku yang sering buat kalian jengkel. Saya pergi dari sini. Kita bisa ketemu lagi di penjara atau di AKHIRAT.

Maaf untuk uang biar ALLAH yg memutuskan jika ada waktu dan jalan keluar akan saya lunasi dengan cara saya sendiri.

Kenapa aku melakukan ini karena aku sering berada di bawah tekanan akibat GENGSI. Dan maaf untuk semua kebohonganku.

Aku hanya punya waktu -+24 jam dengan waktu waktu segitu, aku akan memutuskan untuk menyerahkan ke polisi atau lari sebisa mungkin atau lari dari kehidupan ini."

sepucuk surat dengan tulisan tangan dua halaman yang ditulis dan ditinggalkan pelaku mutilasi di Sleman dalam kamar kostnya, berisi pesan tentang penyesalan hidupnya
sepucuk surat dengan tulisan tangan dua halaman yang ditulis dan ditinggalkan pelaku mutilasi di Sleman dalam kamar kostnya, berisi pesan tentang penyesalan hidupnya (TRIBUNJOGJA.COM/MIFTAHUL HUDA)

Di bagian bawah tulisan tersebut, pelaku HP membubuhkan tanda tanganya. Pelaku HP juga menulis di lembar sebaliknya.

"Salam buat keluargaku di rumah dan tolong sampaikan aku telah gagal mendengarkan nasihat kedua orang tuaku. Masih ada W (adikku) yang bisa kalian nasihati jangan sampai seperti saya," tulis HP.

Di bawah tulisan tersebut, pelaku mengambar emoticon berbentuk bulat.

Kemudian di bawah gambar emoticon tersebut, pelaku HP mengakhiri suratnya dengan menulis: "Semoga, kita bisa bertemu kembali."

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved