Pelajar SMA Tewas Dibacok

Sudah 2 Pekan Pelaku Pembacokan Pelajar SMK hingga Tewas Masih Buron, Polisi Duga Tukul Ada di Bogor

Selain Tukul, dua pelaku lainnya yang berinisial MA dan SA sudah ditangkap oleh polisi pada Selasa (14/3/2023) kemarin. Bahkan, keduanya ditangkap di

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Vivi Febrianti
Istimewa/Kolase TribunnewsBogor.com
Tukul sang eksekutor pembacokan pelajar di Kota Bogor hingga tewas, sampai saat ini masih belum ditangkap oleh polisi, bahkan pihak kepolisian juga sudah mendatangi beberapa tempat tongkrongan dan rumah tukul tetapi hasilnya masih nihil, polisi pun menduga Tukul masih berada di wilayah Bogor 

TRIBUNNEWSBOOR.COM - ASR alias Tukul (17) pelaku utama pembacokan pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor AS (15) hingga tewas di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, kini masih berkeliaran.

Kasus inipun sudah bergulir selama 14 hari sejak AS tewas dibacok di Simpang Pomad pada Jumat (10/3/2023) lalu.

Selain Tukul, dua pelaku lainnya yang berinisial MA dan SA sudah ditangkap oleh polisi pada Selasa (14/3/2023) kemarin.

Bahkan, keduanya ditangkap di luar Kota Bogor.

Mereka ditangkap di Babakan Madang, Kabupaten Bogor dan Lebak, Banten.

Ketiganya, saat itu berbonceng tiga menggunakan sepeda motor Honda PCX, yang di mana Tukul lah sebagai eksekutornya.

Tukul diduga masih di Bogor

Plh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Eka Chandra Mulyana mengungkapkan bahwa pihaknya hingga kini masih mencari keberadaan Tukul.

"Masih dicari, belum dapat," kata Kompol Eka Chandra Mulyana saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Bahkan, menurutnya, Tukul ini kemungkinan disembunyikan oleh teman atau keluarganya.

"Kemungkinan ada, masih kami dalami," ujar Kompol Eka.

Latar belakang kehidupan Tukul, kata Kompol Eka Chandra Mulyana merupakan anak broken home.

Ayah dan ibu Tukul sudah berpisah.

Baca juga: Periksa Pacar Eksekutor Pembacokan Siswa SMK Bogor, Polisi Kantongi Lokasi Persembunyian Tukul

Bahkan, pelaku juga jarang pulang ke rumahnya.

Menurutnya, pelaku lebih sering tinggal di rumah temannya.

Maka dari itu, pihaknya menduga keberadaan Tukul masih ada di wilayah Bogor.

"Masih wilayah Bogor," kata Kompol Eka Chandra Mulyana.

Bahkan, pihakkepolisian juga sudah memintai keterangan dari pacar Tukul.

"Dimintain keterangan saja," kata Eka.

Kronologi

Baca juga: Upaya Polisi Cari Tukul Pembunuh Pelajar Bogor yang Buron, Datangi Rumah hingga Tongkrongan Pelaku

pada Jumat 10 Maret 2023 lalu, AS tewas dibacok oleh Tukul, yang saat itu pelaku berbonceng tiga menggunakan motor Honda PCX.

Pelaku adalah MA, SA dan ASR alias Tukul.

Saat itu, AS sedang menyebrang jalan di lampu merah Simpang Pomad.

Lalu, tiba-tiba tiga orang pelajar yang merboncengan langsung menyabetkan senjata tajam ke arah sejumlah pelajar yang sedang menyebrang.

Sabetan itu ternyata mengenai AS, yang saat itu langsung terluka parah pada bagian wajah.

AS pun tewas di lokasi kejadian.

Tukul sang eksekutor yang menyabetkan senjata tajam ke pelajar SMK di Kota Bogor hingga tewas kini masih buron, keluarga mengungkap sosok aslinya
Tukul sang eksekutor yang menyabetkan senjata tajam ke pelajar SMK di Kota Bogor hingga tewas kini masih buron, keluarga mengungkap sosok aslinya (Istimewa/kolase)

Ternyata para pelaku tidak mengincar AS, melainkan korban merupakan target acak.

Para pelaku ini terbawa emosi akan tantangan dari Instagram.

Tantangan tersebut dari seorang yang berinisial A, tetapi saat itu A tidak ditemukan.

Merasa A ini bersekolah di SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, para pelaku akhirnya melakukan pembacokan acak, yang di mana mereka hanya melihat seragam sekolah yang sama dengan orang yang diincarnya saja.

Saat itu, MA yang membawa kendaraan motor.

Bahkan, MA juga yang memiliki senjata tajam jenis gobang.

Selain itu, peran MA juga sebagai otak dari pembacokan ini.

Baca juga: Tukul Eksekutor Tewasnya Pelajar di Simpang Pomad Bogor Masih Buron, Polisi Terus Lakukan Pengejaran

Ia yang pertama kali tersulut emosi dan mengajak dua teman lainnya untuk mencari orang yang diincarnya.

Lalu, peran SA yang dibonceng di tangah.

Ia membuang senjata tajam tersebut setelah membunuh pelajar.

Yang terakhir adalah Tukul seorang eksekutor dalam kejadian itu.

Kompol Eka Chandra Mulyana mengungkapkan, selain itu kedua sekolah terindikasi adanya permusuhan.

"Kebetulan ada indikasi permusuhan antar sekolah. Karena orang yang dicari tidak ada jadi orang yang bersekolah di tempat tersebut menjadi korban. Mereka mencari korban secara random," jelas Kompol Eka Chandra Mulyana.

Hingga kini Tukul masih belum ditangkap oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Fakta Pembacokan Pelajar di Bogor, Tukul Kena Hasut Dalang Pembunuhan, Emosi Karena Masalah Pribadi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved