Pelajar SMA Tewas Dibacok

Ada yang Menangis di TKP Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Bogor, Tukang Ojek Ungkap Kesaksiannya

Tubuh bocah remaja laki-laki itu langsung ambruk di dekat gapura kecil menuju pemukiman warga yang berada di sekitaran Simpang Pomad.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/Rahmat Hidayat/Muamaruddin Irfani
Ada yang Menangis di TKP Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Bogor, Tukang Ojek Ungkap Kesaksiannya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Lokasi pembacokan pelajar SMK di Simpang Pomad, Kota Bogor hingga kini masih terus didatangi kerabat hingga keluarga almarhum.

Pasalnya, korban AS (15) tewas mengenaskan dilokasi tersebut akibat kena sabetan senjata tajam saat tengah menyebrang jalan ketika pulang dari sekolahnya pada Jumat 10 Maret 2023 lalu.

Tubuh bocah remaja laki-laki itu langsung ambruk di dekat gapura kecil menuju pemukiman warga yang berada di sekitaran Simpang Pomad.

TONTON JUGA:

Sejata yang melukai bagian kepala korban itu membuat luka cukup parah.

Bahkan, di lokasi ambruknya tubuh AS banyak darah korban yang tumpah dilokasi kejadian.

Sebelumnya, aparat kepolisian Polresta Bogor Kota sempat memasang Police Line di lokasi kejadian.

Namun, saat ini garis polisi itu tampaknya sudah dibuka oleh petugas.

Sementara itu, seorang tukang ojek yang biasa mangkal di sekitaran Simpang Pomad mengaku melihat ada yang menangis di TKP pembacokan.

Baca juga: Menguak Jejak Tukul Pelaku Pembacokan di Simpang Pomad, 18 Hari Berkeliaran, Kinerja Polisi Disorot

Mengenal Simpang Pomad, Jadi Lokasi Tragedi Berdarah Pembacokan Pelajar SMK di Bogor
Simpang Pomad Lokasi Tragedi Berdarah Pembacokan Pelajar SMK di Bogor (Kolase Tribun Bogor)

Kesaksian itu diungap seorang warga bernama Sobur.

Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan itu menceritakan, sejak pertama kejadian hingga saat ini banyak yang datang ke TKP tewasnya pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor tersebut.

Menurutnya, mereka yang datang diduga teman-teman dan keluarga alamrhum AS, pelajar korban pembacokan di Simpang Pomad.

Mereka yang datang ada yang sekedar menabur bunga hingga berdoa di lokasi ambruknya tubuh bocah berseragam SMK tersebut.

"Terakhir itu ibu-ibu. Kayanya keluarga korban. Dia bawa bunga terus berdoa disini. Galama dia tabur bunga," jelasnya.

Baca juga: Mengenal Simpang Pomad, Jadi Lokasi Tragedi Berdarah Pembacokan Pelajar SMK di Bogor

Ia menceritakan, kerabat korban yang datang ke TKP biasanya mereka langsung berjongkok disekitaran tempat pelajar ini bersimbah darah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved