Warung Makan Digeruduk Warga
Tanggapi Soal Warung Bakso di Puncak Bogor yang Buka Siang Saat Puasa, MUI & GP Ansor Beda Pendapat
Hal tersebut membuat warga sekitar yang melihatnya mendatangi lokasi tersebut dan merekan aktivitas yang terjadi di dalamnya. Bahkan, dengan peristiwa
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebuah warung bakso di Kawasan Puncak Bogor, tepatnya di Jalan Raya Puncak no.303, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, viral di media sosial.
Viralnya warung bakso itu karena pada hari pertama puasa, Kamis 25 Maret 2023 lalu, rumah makan tersebut buka pada siang hari.
Hal tersebut membuat warga sekitar yang melihatnya mendatangi lokasi tersebut dan merekan aktivitas yang terjadi di dalamnya.
Bahkan, dengan peristiwa tersebut GP Ansor Kecamatan Megamendung dan MUI Kabupaten Bogor menyorotinya.
Tetapi, keduanya memiliki tanggapan yang berbeda, yang di mana menurut GP Ansor hal tersebut bisa dimaklumi, sebagaimana tidak semua manusia beragama muslim.
Sedangkan, MUI Kabupaten Bogor meminta agar pimpinan dan ulama yang berada di wilayah tersebut akan dipanggil dan meminta rumah makan yang berkaitan agar sesuai dengan SOP yang berlaku.
Tanggapan GP Ansor Kecamatan Megamendung
Ketua GP Ansor Megamendung, Lukman Hakim mengungkapkan, kejadian tersebut tidak boleh langsung dihakimi.
Lalu, dirinya juga meminta agar menanggapi kasus tersebut harus dengan pemikiran yang terbuka dan bertindak dengan dasar ilmu.
"Amar ma'ruf nakhi munkar itu harus dengan ilmu, pendapat saya lebih baik dan bagus harusnya diingatkan terlebih dahulu sebelum lanjut ke tindakan seperti itu," kata dia kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (26/3/2023).
Bahkan, kata Lukman Hakim pemilik dai warung bakso itu kemungkinan lupa bahwa pada saat itu adalah hari pertama berpuasa.
Maka dari itu, pihaknya dapat memaklumi dengan kejadian tersebut.
"Mungkin yang punya warung lupa kalau hari itu sudah masuk bulan puasa, kan biasanya karena belum terbiasa, hari pertama itu suka lupa dan yang lupa itu tidak ter taklif. Jadi dihampura, dimaklumi aja," ujarnya.
Baca juga: Sederet Fakta Warung Bakso di Puncak Digerebek Warga, MUI Mengecam, GP Ansor Megamendung: Dihampura
Selain itu, ia juga memperkenankan jika rumah makan melayani pelanggan saat bulan puasa di siang hari.
Hal tersebut, menurutnya tidak semua orang beragama Islam dan tidak semua pelanggan sedang berpuasa.
"Warung nasi boleh melayani pelanggan pada siang hari di bulan Ramadhan karena tidak semua pelanggan adalah orang yang terkena kewajiban puasa Ramadan," paparnya
Dari berbagai faktor tersebut, pihaknya juga meminta agar adanya rasa toleransi umat beragama, yang di mana rumah makan tersebut diperbolehkan beroperasi dan melayani orang-orang yang tak berpuasa.
"Warung makan tetap dapat membuka layanan bagi mereka yang tidak terkena kewajiban puasa atau mereka yang uzur untuk menjalankan ibadah puasa," imbuhnya.
Tanggapan MUI Kabupaten Bogor
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, KH Mukri Aji mengungkapkan, dirinya merasa geram dengan adanya kejadian ini.
Baca juga: Sindir Warga yang Geruduk Warung Bakso di Puncak, GP Ansor Megamendung: Dihampura, Mungkin Lupa
Bahkan, pihaknya juga akan memanggil pimpinan yang berada di wilayah tersebut.
"Nanti ketua majelis ulamanya pak Kyai panggil tuh, kenapa SOP-nya enggak diberlakukan, bersama camatnya, kadesnya," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (25/3/2023).
Menurutnya, pelanggaran SOP yang dilakukan oleh warung bakso itu menjadikan perilaku yang tidak menghormati umat muslim.
"Kita punya SOP. Apapun dalil alasannya dia, diminta oleh Allah untuk berpuasa, Kutiba Alaikumus Siam," tegasnya.
Dengan hal ini, pihaknya sangat mengecam atas apa yang terjadi hingga viral di warung bakso tersenut.
"Sangat (mengecam), kita mengecam dari zaman ke zaman, kita tegas, kita kecam dunia akhirat itu, ini agama Allah yang suci. Sombong betul ini tanggal 1 udah buka," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (25/3/2023).

KH Mukri Aji juga menyayangkan atas kejadian tersebut, karena hal itu bertepatan dengan hari pertama puasa di bulan suci Ramadhan ini.
Sehingga, hal tersebut tidak ada nilai saling menghormati antar sesama.
"Harus saling menghargai, kalau yang engga puasa silahkan enggak berpuasa, tapi mesti punya akhlak, menghormati yang berpuasa," tegasnya.
Warung bakso itu juga dikatakan telah melanggar Surat Keputusan Bersama (SKB), yang di mana tidak boleh berjualan pada waktu puasa.
Tayangan video yang berdurasi 25 detik itu menunjukkan aktivitas di dalam warung bakso yang buka pada siang hari saat bulan puasa.
Bahkan, di dalamnya juga terlihat ramai dan warga yang sedang menyantap hidangan.
Video tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @mememedsos.
Baca juga: Warung Bakso di Puncak Bogor Buka Siang Hari Saat Puasa, MUI Kecolongan Bakal Panggil Ulama Setempat
warung bakso
kawasan Puncak Bogor
Jalan Raya Puncak
Desa Cipayung Girang
Kecamatan Megamendung
Kabupaten Bogor
viral di media sosial
MUI
GP Ansor
Lukman Hakim
puasa
KH Mukri Aji
Majelis Ulama Indonesia
GP Ansor Megamendung Sindir Warga yang Geruduk Warung Bakso di Puncak: Harus dengan Ilmu |
![]() |
---|
Sederet Fakta Warung Bakso di Puncak Digerebek Warga, MUI Mengecam, GP Ansor Megamendung: Dihampura |
![]() |
---|
Sindir Warga yang Geruduk Warung Bakso di Puncak, GP Ansor Megamendung: Dihampura, Mungkin Lupa |
![]() |
---|
Setiap Hari Sudah Patroli, Satpol PP Masih Kecolongan Ada Warung Bakso di Puncak Buka Saat Puasa |
![]() |
---|
Detik-detik Warung Bakso di Puncak Bogor Digeruduk Warga Siang-siang Saat Puasa, Kondisinya Ramai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.