Pelajar SMA Tewas Dibacok

Usaha Polisi 18 Hari Kejar Eksekutor Pembacokan Siswa SMK Bogor, Tahu Lokasi tapi Tak Ditangkap

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengetahui lokasi persembunyian eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor, tapi kenapa belum ditangkap

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengetahui lokasi persembunyian eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor, tapi kenapa belum ditangkap ? 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- 18 hari menjadi buron, eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor belum juga bisa ditangkap.

Polisi mengaku mengetahui lokasi persembunyian, namun hingga kini belum juga mampu menangkap ASR alias Tukul (17).

ASR merupakan peaku ketiga yang belum mampu ditangkap jajaran Polresta Bogor Kota.

ASR alias Tukul berperan sebagai pembacok AS (15),siswa SMK Bina Warga Kota Bogor di Simpang Pomad pada Jumat 10 Maret 2023.

Akibat tebasan golok panjang ASR, AS menghembuskan napas terakhir.

SA dan MA sudah lebih dulu ditangkap Polisi.

MA merupakan pemilik motor dan golok yang dipakai saat pembacokan AS.

MA pula lah yang mengajak ASR dan SA untuk mencari seseorang berinisial A.

Ia geram karena saat live di media sosial merasa ditanyang oleh A.

MA kemudian mengajak SA dan ASR mencari A, namun tak ditemukan.

MA dan SA dua dari tiga pelaku pembacokan terhadap siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor AS hingga tewas di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor berhasil ditangkap polisi
MA dan SA dua dari tiga pelaku pembacokan terhadap siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor AS hingga tewas di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor berhasil ditangkap polisi (Istimewa/Kolase TribunnewsBogor.com)

MA memutuskan mencari korban lain yang berasal dari sekolah A.

MA dan SA juga melarikan diri pasca kejadian.

Namun polisi sudah lebih dulu menangkap keduanya di kawasan Lebak Banten dan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Kini ASR alias Tukul menjadi momok baru bagi kredibilitas lulusan terbaik Akpol 2001 yang disandang Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Meski sudah dua minggu lebih, Bismo mengaku tidak kesulitan dalam menangkap ASR.

"Kesulitan sejauh ini tidak ada," kata Bismo.

Kombes Pol Bismo mengatakan pihaknya serius dalam menuntaskan kasus ini.

"Kamis serius dalam melakukan pengejaran Tukul," kata Bismo.

Sekarang kata Bismo, ASR melarikan diri ke luar Bogor.

"Pokoknya di luar Bogor," katanya.

Sayangnya, Bismo tak menjelaskan detail wilayah yang dimaksud.

Meski sudah mengaku mengetahui lokasi persembunyian Tukul, namun polisi belum juga menangkap ASR.

"Makanya kita tahu gimana dia berpindah karena kita terus lakukan pengejaran," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Bismo menerangkan Tukul memiliki strategi khusus sehingga belum tertangkap hingga kini.

Menurutnya, Tukul sengaja berpindah-pindah tempat demi mengelabui polisi.

"Tersangka berpindah-pindah," katanya.

Bismo menuturkan posisi Tukul kini tertekan dan ketakutan.

"Dia ketakutan," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved